Ckckck.. PNS Dinkes Selingkuh Dengan Brondong
 |
| Ilustra Selingkuh |
Aksi pengerebekan itu pun, dilakukan langsung suaminya, yakni Charles Edison (42), usai YN melakukan hubungan intim di rumah AG yang umurnya jauh lebih muda dibandingkan YN alias brondong.
Informasi dihimpun, dugaan perselingkuhan itu, telah terjadi sejak lama dan diduga keduanya sudah melakukan hubungan layaknya pasangan suami istri secara berulang kali.
Saat proses penggerebekan dilakukan, YN sedang berada di dalam kamar AG. Bahkan, saat keluar dari kamar, kondisi resleting celana AG sedang terbuka. Sementara, YN keluar kamar dengan berpakaian lengkap. Namun, tak berlangsung lama, keduanya pun langsung diamankan di Mapolsek Tugumulyo.
Suami YN, Charles Edison berharap, aparat kepolisian, termasuk pimpinan di instansi tempat istrinya bekerja (Pemerintah Kota Lubuklinggau), supaya dapat menindak tegas istrinya yang digerebek bersama pria lain. Sebab, ia menilai, apa yang dilakukan istrinya, dikhawatirkan dapat membuat psikologis anaknya terganggu.
"Dia itu sudah punya dua orang anak. Hubungan yang dilakukan mereka berdua sudah satu tahun lebih. Tetapi, baru ketahuan dua bulan belakangan ini," ungkapnya.
Ia mengaku, selama dua bulan terakhir, memang dirinya bersama YN tidak tinggal serumah lagi. Alasannya, istrinya mau berpikir untuk hendak berubah. Terlebih, keluarga besar istrinya dan dirinya sudah sepakat, agar selama proses cerai jangan ada pihak ketiga.
"Saya juga sudah izin dengan keluarganya, supaya jangan melanggar janji yang telah dikatakan," jelasnya.
Ia menjelaskan, sebenarnya perselingkuhan istrinya sudah lama diintai. Tapi, saat dilakukan penggerebekan pertama kali, keduanya sempat bersandiwara.
"Dia sempat izin dengan anaknya untuk pergi ke Palembang. Tetapi, ternyata dia pergi ke Pekanbaru menjemput AG," kata dia.
Sementara itu, Kapolres Musirawas, AKBP Hari Brata melalui Kapolsek Tugumulyo, AKP Ahmad Yani membenarkan telah mengamankan dua pasangan diduga selingkuh tersebut.
"Keduanya sudah diamankan di Mapolsek Tugumulyo dan tengah menjalani pemeriksaan," ungkapnya.(FRM)
