Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Innalilahi, Pramono Tewas Tersambar Petir Dirumahnya


Sigerindo Muba - Nasib malang menimpa Pramono (44) warga dusun III desa macang sakti kec sanga desa kab.muba, dimana dirinya diduga tersambar petir pada saat bermain HP dikediamannya, Sabtu (16/12)

Kejadian langka tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 18.30 Wib yang mana kondisi pada saat itu sedang turun hujan yang disertai petir.

Kapolres muba melalui kapolsek sanga desa Iptu muklis membenarkan peristiwa tersebut, Pada saat mengetahui kejadian tersebut Kapos pol macang sakti Aiptu Zulkifli dan Bhabinkamtibmas desa macang sakti Bripka Joko Priyanto langsung mendatangi tkp dan menemukan Pramono yang berasal dari blora (jateng) tersebut sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Peristiwa yang diketahui pertama kali oleh istrinya tersebut mengatakan bahwa Korban pada saat itu lagi berada didalam kamar tengah berbaring dikasur sambil bermain ponsel yang sedang dicas dan pada saat ada suara sambaran petir ia nya langsung menuju kekamar untuk meminta suaminya memeriksa suara benda yang patah yang ada diluar rumah.

Tapi apa hendak dikata ianya menemukan suaminya sudah meninggal dunia dengan kondisi kamar sudah berantakan, yang mana pada saat kejadian tersebut korban hanya bersama istri dan anaknnya yang berusia satu tahun. kemudian langsung meminta bantuan kepada tetangga sekitar rumah

Berdasarkan analisa sementara hasil pemeriksaan dilapangan bahwasanya sambaran petir tersebut terlebih dahulu menghantam tiang rumah yang sejajar dengan tiang penyangga teras yang mana kondisinya dalam keadaan rusak/hancur yang berefek ke aliran listrik yang mengakibatkan kabel listrik tempat charge Hp tersebut hangus terbakar.

Sementara kasur kapuk dan bantal tempat korban berbaring rusak berantakan dan belum ditemukan unsur tindak pidana dalam kejadian tersebut.

Saat ini korban disemayamkan dirumah keluarganya yanto yang tidak jauh dari kediamannya serta menolak untuk dilakukan visum dan telah menerima atas kejadian yang menimpa korban tersebut. (Iwan)
BERITA TERBARU