Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Peremajaan Sawit Rakyat di Muba Jadi Program Andalan


Sigerindo Jakarta - Kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) ke-X di hotel Fairmont Jakarta usai dilakukan, dari hasil Munas tersebut resmi memilih Joko Supriyono menjadi Ketua Umum Gapki masa bakti 2018-2023.

Dari banyak persoalan yang dikupas tuntas dari hasil munas Gapki tersebut, seluruh pengurus Gapki se-Indonesia menyoroti tentang keberhasilan program pilot project peremajaan sawit rakyat di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Provinsi Sumatera Selatan, program ini dinilai akan menjadi program andalan untuk turut andil mensejahterakan petani sawit di Sumsel.

Kita bangga dan bersyukur berbagai inisiatif dan proyek tentang kelapa sawit di Sumsel telah menjadi model acuan program nasional, terlebih lagi program peremajaan sawit di Muba ini menjadi sorotan seluruh pengurus Gapki se-Indonesia," ungkap Ketua Dewan Pembina Gapki Sumsel, Sumarjono Saragih.

Sumarjono mengungkapkan, Sumsel mempunyai 1.2jt ha sawit dan 42% dimiliki petani. Sumsel menyumbang 9% dari total 38jt ton CPO tahun 2017.

"Jadi, kalau peremajaan sawit rakyat ini nantinya bisa di implementasikan di seluruh wilayah Sumsel tentu kesejahteraan petani sawit rakyat semakin meningkat, program peremajaan sawit ini sangat realisitis untuk meningkatkan kesejahteraan petani rakyat," tegasnya.

Ia menambahkan, apa yang sudah dilakukan Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin bersama Presiden Joko Widodo yang memulai program peremajaan sawit rakyat di Muba tersebut akan menjadi catatan sejarah dalam upaya peningkatan kesejahteraan petani sawit rakyat. "Gapki akan mensupport penuh program ini, peremajaan sawit rakyat program yang nyata dan sangat realistis," pungkasnya.(Iwan)
BERITA TERBARU