Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Warga Resah Karna Aroma Tak Sedap


Sigerindo Lubuklinggau - Warga RT I, Kelurahan Lubuk Tanjung, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, beramai-ramai datangi Kantor Lurah guna memprotes keras atas usaha ayam di pemukimannya, (17/04).

Kedatangan itu, berdasarkan undangan dari pihak Kelurahan, guna mengklarifikasi terkait surat pernyataan atau tuntutan warga yang mendesak usaha penampungan ayam milik Saudari Eva ditutup.

Sahak (62) warga setempat menjelaskan, dirinya mengharapkan pada pihak Pemerintah Kota Lubuklinggau dan Instansi terkait agar dapat menutup usaha ayam dipemukimannya, sebab, pihaknya tidak tahan lagi mencium aromah yang tak sedap itu.

"Dulu dia (Eva) mengatakan usahanya hanya sementara, maka dari itu kami bertanda tangan, tapi jika sedemikian tidak mungkin kami menanda tanganinya," ungkapnya seraya mempertanyakan, "Apakah merekah bertanggung jawab jika keluarga saya sakit akibat virus ayam tersebut," Keluhnya.

Ditambahnya, selain mengeluarkan bau tak sedap pihaknya juga terganggu atas Aktivitas pengusaha yang berkerja dimalam hari sekira Jam 3 subuh, yang mengeluarkan bunyi bising, kadang ditambah lagi suara jeritan yang keres.

"Dulu pernah kami tegur terkait bunyi bising dan lain-lain, tapi jawabnya, terserah aku, sejak itu kami hanya menahan saja, Intinya usahanya harus ditutup atau dipindakan",

Sementara itu, Lurah Lubuk Tanjung Lismayeni, didampingi Babinkantipmas Reza Fahlevi menjelaskan, berdasarkan tuntutan warga pihaknya siap berkoordinasi dengan pengusah dan mengkroscek kelapangan, menurutnya hal ini tetap ia tindaklanjuti.

"Kami mau mendengar langsung dari warga, apa permasalahannya, keinginnya bagaimana, kalau kami tidak ada dipihak manapun, akan kami cari solusi terbaik, selain itu Kami siap mempasilitasi antara warga dengan pihak Pengusaha" ungkapnya. (Pirbonex)

BERITA TERBARU