Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Dinas PUPR: Dana Bantuan Rumah Lampung Tengah Rp 10 Miliyar

Sigerindo Lampung Tengah - Kabupaten Lampung Tengah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebutkan, dana program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Lampung Tengah mencapai lebih kurang Rp 10 miliar.

Kepala Dinas PUPR Lampung Tengah, Rudiyanto menjelaskan, BSPS merupakan salah satu program padat karya yang bertujuan untuk membantu masyarakat tak mampu memiliki tempat tinggal yang lebih layak huni bagi masyarakat Lampung Tengah Rumah yang sebelumnya terbuat dari geribik bambu dibuat lebih permanen dengan material semen serta batu.

"Pelaksana kegiatan dari provinsi (Pemprov Lampung), kita hanya sebagai penerima program BSPS," kata Rudiyanto, Rabu (16/5/2018).
Rincian anggaran Rp 10 miliar, ujar Rudiyanto, dengan asumsi setiap penerima mendapatkan Rp 15 juta dikali 637 unit rumah yang mendapat program dari Kementrian PUPR RI itu.

Ia melanjutkan, penerima bantuan akan mendapatkan dana sebesar Rp 15 juta, yang terbagi Rp 12,5 juta untuk belanja bahan dan Rp 2,5 juta untuk upah pekerja.

Dana yang diterima umumnya digunakan untuk perbaikan dinding rumah yang semula bilik bambu menjadi batu bata dan perbaikan atap yang rapuh sehingga rawan untuk roboh.

Smementara itu plt bupati lamoung tengah Loekman mengatakan, Program pemerintah yang lebih dikenal bedah rumah tersebut, menyasar rumah warga tak mampu yang tak layak huni.

"Kami Pemkab Lamteng berterima kasih atas bantuan stimulan dari pusat. Karena bantuan tersebut sangat membantu meringankan beban bagi warga untuk memiliki rumah layak huni," ujar Loekman Djoyosoemarto, Rabu (16/5/18)

Tak hanya itu, dana stimulan adalah salah satu upaya pemerintah untuk membangkitkan kembali kegiatan gotong-royong  ditengah masyarakat Lampung Tengah

"Dengan ini yang mampu membantu kurang mampu. Karena bantuan stimulan hanya Rp15 juta per penerima. Kalau bedah rumah tidak mungkin cukup hanya dengan bantuan tersebut, Guna menutupi kekurangan biaya oeprasional bedah rumah, diperlukan gotong-royong masyarakat yang melibatkan unsur lainnya di kampung  setempat" ujar Loekman Djosoemarto yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupetan Lampung.(dd)
BERITA TERBARU