Sigerindo Tubaba - Tiyuh Dayasakti Kecamatan Tumijajar kabupaten Tulangbawang Barat, saat ini sudah mengalami perubahan signifikan. Sejak ...
Sigerindo Tubaba - Tiyuh Dayasakti Kecamatan Tumijajar kabupaten Tulangbawang Barat, saat ini sudah mengalami perubahan signifikan. Sejak digulirkannya program Dana Desa (DD) oleh pemerintah pusat, berbagai program pembangunan di tiyuh itu telah terwujud dengan nyata dan terbukti mampu mengejar ketertinggalan dengan tiyuh lainnya.
Jalan-jalan lingkungan yang tadinya hanya berupa tanah yang kondisinya becek, kini telah berubah menjadi onderlagh serta lapen.Selain itu bangunan drainase, jembatan dan kantor tiyuh. gedung PKK,Posyandu, kantor pertanian, pusti yang selama ini tidak pernah tersentuh oleh pembangunan, kini telah terlihat rahpi dan asri.
Itu semua terwujud berkat adanya kerja keras dan upaya pemerintah tiyuh dan peran serta masyarakat tiyuh setempat yang ingin menjadikan tiyuh Dayasakti lebih maju dan sejahtera dari tahun-tahun sebelumnya.
Pembangunan yang berkualitas serta memberdayakan masyarakat secar adil dan merata, itu memang menjadi komitmen para aparatur tiyuh Dayasakti dibawah komando kepalo tiyuh Sahri, SH.
Terbukti, sejak diluncurkannya dana desa (DD) maupun alokasi dana desa (ADD) dari pemerintah pusat melalui program DD sejak tahun 2016 lalu, berbagai program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di tiyuh itu terbukti terlaksana dengan baik.
"Hasil pembangunan yang telah dilaksanakan oleh aparatur tiyuh terbukti memberikan dampak yang postif bagi masyarakat," ujar Ketua BPT Sumarno, Senin (23/7/2018).
Sementara itu kepalo tiyuh Dayasakti Sahri, SH menjelaskan, pembangunan yang dilaksanakan di tiyuh yang ia pimpin saat ini, didanai oleh program dana desa dan alokasi dana desa baik yang direalisasikan di tahun 2016 lalu maupun tahun 2017.
“Kami berharap, hasil kerja nyata yang kami dilakukan, benar-benar bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat,"ujarnya.
Selain untuk pembangunan infrastuktur, program DD dan ADD yang diperoleh juga digunakan untuk membiayai kegiatan yang lainnya seperti penyelenggaraan pemerintah tiyuh, kegiatan PKK, kegiatan agama (Risma), karang taruna serta pemberdayaan masyarakat di tiyuh.
“Kami selaku aparat tiyuh akan terus berjuang membangun tiyuh menjadi lebih maju lagi. Dan kami pun siap menerima saran dan masukan serta kritik dari masyarakat jika terdapat hasil pembangunan yang kami lakukan tidak sesuai dengan aturan dan peruntukkanya. Ini semua kami lakukan demi kemajuan tiyuh hingga dimasa mendatang,” katanya.
Pantauan dilapangan masyarakat sangat terbantu dengan pembangunan yang telah diwujudkan. Dengan mengusung motto Dayasakti Menbangun dibawah bingkai NENEMO, harapannya pembangunan akan merata.(GS)
Jalan-jalan lingkungan yang tadinya hanya berupa tanah yang kondisinya becek, kini telah berubah menjadi onderlagh serta lapen.Selain itu bangunan drainase, jembatan dan kantor tiyuh. gedung PKK,Posyandu, kantor pertanian, pusti yang selama ini tidak pernah tersentuh oleh pembangunan, kini telah terlihat rahpi dan asri.
Itu semua terwujud berkat adanya kerja keras dan upaya pemerintah tiyuh dan peran serta masyarakat tiyuh setempat yang ingin menjadikan tiyuh Dayasakti lebih maju dan sejahtera dari tahun-tahun sebelumnya.
Pembangunan yang berkualitas serta memberdayakan masyarakat secar adil dan merata, itu memang menjadi komitmen para aparatur tiyuh Dayasakti dibawah komando kepalo tiyuh Sahri, SH.
Terbukti, sejak diluncurkannya dana desa (DD) maupun alokasi dana desa (ADD) dari pemerintah pusat melalui program DD sejak tahun 2016 lalu, berbagai program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di tiyuh itu terbukti terlaksana dengan baik.
"Hasil pembangunan yang telah dilaksanakan oleh aparatur tiyuh terbukti memberikan dampak yang postif bagi masyarakat," ujar Ketua BPT Sumarno, Senin (23/7/2018).
Sementara itu kepalo tiyuh Dayasakti Sahri, SH menjelaskan, pembangunan yang dilaksanakan di tiyuh yang ia pimpin saat ini, didanai oleh program dana desa dan alokasi dana desa baik yang direalisasikan di tahun 2016 lalu maupun tahun 2017.
“Kami berharap, hasil kerja nyata yang kami dilakukan, benar-benar bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat,"ujarnya.
Selain untuk pembangunan infrastuktur, program DD dan ADD yang diperoleh juga digunakan untuk membiayai kegiatan yang lainnya seperti penyelenggaraan pemerintah tiyuh, kegiatan PKK, kegiatan agama (Risma), karang taruna serta pemberdayaan masyarakat di tiyuh.
“Kami selaku aparat tiyuh akan terus berjuang membangun tiyuh menjadi lebih maju lagi. Dan kami pun siap menerima saran dan masukan serta kritik dari masyarakat jika terdapat hasil pembangunan yang kami lakukan tidak sesuai dengan aturan dan peruntukkanya. Ini semua kami lakukan demi kemajuan tiyuh hingga dimasa mendatang,” katanya.
Pantauan dilapangan masyarakat sangat terbantu dengan pembangunan yang telah diwujudkan. Dengan mengusung motto Dayasakti Menbangun dibawah bingkai NENEMO, harapannya pembangunan akan merata.(GS)