Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Lapak, Kios Tidak Ditunggu Akan Ditarik

Sigerindo Muba - Zainal Arifin ST MT mengatakan Relokasi yang sedang dilaksanakan bukan tanpa dasar semua sudah sesui aturan, untuk lapak sayur, ikan yang berjualan dibadan jalan ditalang jawa sedang dalam proses dan diyakinkan tidak ada pedagang yang akan dirugikan.

"Sekarang kami sedang Fokus untuk menyiapakan lokasi tempat pedagang buat pedagang di sepajang kantor Pan yang akan di bongkar direlokasi didepan terminal, untuk hari ini pembersihan lahan baru separuh penyelesaian senin menurut petugas PU PR akan dirampungkan"ujarnya.

Menurut Zainal, Disprindag hanya menyiapkan lokasi tanah, untuk pembuatan tempat itu kembali dipedagang akibat terbatas anggaran.

"Tahun depan akan kita upayakan permanen, dianggarakan melalui kegiatan Disprindag, untuk Pemilik Lapak dan Kios sekarang UPTP Pasar melakukan pendataan, jika sesuai data tidak di tunggu maka akan di tarik dan dialihkan ke pedagang lain sesuai tahapan Sanksi,  saya berharap program relokasi untuk menghidupkan pasar dapat terwujud,  kami berharap dukungan bukan hanya pedagang namun Pol PP dan Pihak Parat TNI dan Kepolisian" ujar zainal

Hal senada juga disampaikan oleh Hasan, Ketua P3S sangat mengapreasi apa yang dilakukan pemerintah untuk menghidupkan pasar randik.

"Semoga kerja ini dapat sesuai harapan dan tidak terulang seperti tahun kemarin, pedagang yang dirugikan akibat pemerintah tidak tegas, saya yakin jika tegas pasar dapat hidup"Paparnya.

Sementara Kabid Tibum melalui Taupik bahwa Petugas Pol PP, untuk PAM bukan hanya 1 minggu ini namun 3 bulan kedepan. "Kami akan berjaga di lokasi badan jalan yang dibongkar,  kami menjalankan tugas, dan siap menegakan perda sesuai Sprin Perintah,"ujar Taupik.

Sopian salah satu Pemilik Kios sangat berterima kasih pemerintah terus berupaya menghidupan pasar randik. "kami berharap tindakan ini tidak setengah hati, kami mintak jangan korbankan kami selaku pedagang jika memang relokasi lakukan dengan serius,"terang Sopian.

Harapan itu, kedepan Mafia pasar juga dapat di bersihkan pasar. "kami berharap apapun bayaran iuran kami mintak dinas terkait yang jalankan jangan sampai ada banyak pihak ke tiga, kemudian lokasi halaman parkir yang seharusnya untuk pembeli parkir kami meminta jangan lagi dijadikan lokasi jualan lapak baik sayur maupun ikan atuapun jualan lain, kita sudah mempunyak 2 gedung khusus sayur dan 1 gedung ikan dan kios manfaatkan itu, jangan lagi ada alasan kurang tempat namun ketika berjualan disana ada iuran dan uang tidak tau apa yang menjadi PAD atau menjadi keutungan, satu lagi WC dan Listrik kami mintak kejelasan semoga Pak Dodi dapat mendengarkan keluhan kami"pungkas Sopian.

Sementara Anggota DPRD Muba Maulei Hafiz SH menanggapi tentang relokasi ini mendukung apapun kegiatan positif, untuk kepentingan orang banyak.

"Saya berharap apapun yang dikerjakan jangan ada yg merasa  di rugikan. Kami yakin pihak pemerintah memikirkan dengan segalah aspek dan menampung segalah aspirasi pedagang pasar. Terakhir kami meminta Kedepankan musyawarah, Pemda punya wibawah pedagang pasar dapat mencari rejeki dengan nyaman" ujar Hafis.(Iwan)
BERITA TERBARU