Pembagian Buku Gratis Bercover Anggota DPRD Diduga Bernuansa Politik

Sigerindo Muba - Dengan merealisasikan salah satu Program Bupati Muba yaitu membagikan buku tulis secara gratis kepada para siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Muba menjadi tanda tanya.

Pasalnya, buku tulis yang dibagikan  kepada siwa siswi tingkat sekolah Dasar maupun Sekolah menengah pertama bertepatan dengan dengan masa pileg 2019  dengan cover foto 45 anggota DPRD Muba.

Hal ini sangat disayangkan, mengingat saat ini tahun politik sedang berlangsung karena hampir seluruh anggota DPRD Muba yang saat ini lagi menjabat, kembali akan maju mencalonkan diri sebagai anggota legeslatif.

Terkait hal ini Fauzi Asran Selaku KPA kegiatan saat diwawancarai wartawan mengatakan,"foto  anggota dewan yang terpampang di Cover buku tersebut tujuannya agar masyarakat lebih mengenal sosok wakil dari dapil mereka.

lanjut Fauzi Untuk jumlah pembagian buku sudah diatur setiap Siswa dan siswi Sekolah Dasar (SD) mendapatkan 4 buku dan Siswa Siswi Sekolah Menengah Pertama(SMP) mendapatkan 7 buku program pembagian buku gratis ini tidak ada kaitannya dengan kampanye,kalaupun itu sudah menyalahi aturan mengapa hingga saat ini tidak ada larangan dari banwaslu,tetapi kalaupun ada larangan dari banwaslu kita akan segera lepas foto Dprd di cover buku tersebut, dan seluruh buku itu akan kita tarik kembali kemudian akan kita anggarkan kembali untuk ditukar dengan buku yang baru,Jelas Fauzi.

Satoto Waliun salah satu tokoh pemuda muba berpendapat program pembagian buku tulis gratis yang dilakukan Pemkab Muba sangat baik. Namun, disayangkan diduga sudah ditunggangi muatan politik untuk bersosialisai secara gratis.

Kalaupun tujuannya untuk mendidik siswa siswi, mengapa harus dipasang cover foto anggota dprd mengapa tidak dipasang cover potensi Sumber Daya Alam yang ada di Muba,mungkin itu akan lebih bermanfaat untuk pengetahuan siswa siswi yang ada dimuba,tegasnya.(Iwan)