Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ini Kata Bupati Soal Harga TBS Sawit Rendah


Sigerindo Muba - Terkait harga tandan buah segar (TBS) sawit ditingkat petani non-plasma sangat rendah yakni dibawah Rp.1.000, Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin angkat bicara. Inisiator program peremajaan lahan sawit bagi petani rakyat tersebut mengatakan saat ini Pemerintah Kabupaten Muba sedang mempersiapkan rencana untuk ke depan harga TBS sawit di kalangan petani rakyat bisa normal dan stabil.

"Yang mendasari persoalan ini dikarenakan bibit sawit petani rakyat tidak produktifitas, oleh sebab itu program replanting yang sudah kita lakukan ini menjadi bagian solusi ke depan supaya harga TBS petani rakyat di Muba tidak anjlok lagi," ungkapnya di sela menghadiri Rapat Paripurna Masa Persidangan III Rapat ke-24 Dalam Rangka Penetapan Peraturan DPRD Kabupaten Muba Tentang Tata Tertib DPRD Muba, Selasa (9/10/2018).

Selain itu, lanjutnya Pemkab Muba melalui BUMD akan menggandeng pihak ketiga untuk mendirikan pabrik kelapa sawit sehingga hasil TBS dari Muba tidak lagi diangkut ke luar Daerah Muba.

"Dalam waktu dekat pabrik CPO akan segera dibangun melalui kerjasama BUMD bersama pihak ketiga, selain itu ke depan juga akan dilakukan pembangunan pabrik untuk hilirisasi," jelasnya.

Tidak hanya itu, Dodi juga sudah merencanakan untuk mengalokasikan dana untuk pekebun rakyat dalam hal membuka lahan. "Melalui dana desa nantinya akan dialokasikan untuk pembelian kebutuhan alat membuka lahan," bebernya.

Dodi menambahkan, hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir petani rakyat membakar saat membuka lahan. "Ini juga dilakukan guna mencegah karhutla, kita mengubah mindset petani rakyat supaya bisa membuka lahan dengan cara yang benar," ungkapnya.

Sementara itu, pada kesempatan tersebut rencana Bupati Muba tersebut mendapat dukungan dari kalangan anggota DPRD Muba. Pada saat menghadiri Rapat Paripurna Masa Persidangan III Rapat ke-24 Dalam Rangka Penetapan Peraturan DPRD Kabupaten Muba Tentang Tata Tertib DPRD Muba Bupati Muba turut menyaksikan.(Iwan)
BERITA TERBARU