Satu Keluarga Tewas Berdarah
Lantaran satu keluarga yang beranggotakan 4 orang (2 anak, ibu, ayah) ditemukan tewas bersimbah darah. Penyebabnya belum diketahui secara pasti, namun diduga mereka adalah korban bunuh diri sekaligus dibunuh.
Mereka adalah Pelaku Pembunuhan dan Bunuh Diri Fransiskus Xaverius ONG (Suami) Umur 45 Tahun, Margaret Yentin Liana, SE Umur : 43 Tahun, Rafael Fransiskus (Laki-Laki, anak) Umur 18 Tahun,dan Kathlyn Fransiskus (Perempuan) Umur 11 Tahun.
Peristiwa tragis ini pertama kali diketahui Rabu (24 Oktober 2018) sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu pembantu rumah tangga korban yakni Dewi (28) dan Sarah (20) yang tinggal serumah dengan korban hendak melaksanakan aktivitas di dalam rumah (pembersiah dan membuat sarapan).
Pada saat masuk ke dalam kamar Rafael Fransiskus, saksi melihat Rafael Fransiskus dalam keadaan tertelungkup bersimbah darah dan terdapat luka di bagian kepala, melihat keadaan Rafael Fransiskus itu, Dewi dan Sara terkejut dan berteriak minta tolong kepada tetangga.
Sekitar pukul 06.30 WIB para tetangga beserta Ketua RT 05 Purwadi datang ke lokasi dan menemukan korban Rafael Fransiskus di dalam kamar sudah tidak bernyawa lagi. Selanjutnya Ketua RT 05 melaporkan kejadian tersebut kepada Babinsa (Serka Alimudin) dan Babinkamtibmas (Aipda Sudarman).
Pukul 07.30 WIB anggota Polsek Kalidoni dan Polda Sumsel datang ke lokasi dan melakukan oleh TKP ditemukan 3 korban meninggal dunia masing-masing didalam kamar yakni Kathlyn Fransiskus dalam keadaan telentang dengan luka bekas tembakan di bagian kepala,
Fransiskus Xaverius ONG (Suami) dan Margaret Yentin Liana, SE (Istri) dalam satu kamar dalam keadaan telentang dan terdapat luka tembak di bagian kepala untuk Istri dan bagian bawa dagu untuk suami serta terdapat Senjata Api jenis Revolver masih digenggam oleh suami.
Selanjutnya Pukul 08.00 WIB keempat korban dibawa oleh mobil Ambulans Polda Sumsel menuju RS Bayangkara Palembang untuk dilaksanakan autopsi.
Kasus ini sudah ditangani oleh Polsek Kalidoni dan Reskrim Polda Sumsel. Untuk dugaan sementara peristiwa ini merupakan kasus Pembunuhan dan Bunuh Diri oleh Fransiskus Xaverius ONG.(Day)
