Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

PUPR Muba Adakan Uji Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Terampil " Gratis


Sigerindo. Muba - Demi mendukung Program Presiden Republik indonesiaJokowi Widodo tentang pekerja Kontruksi harus semua Bersertifikasi berstandar sesuai dengan mekanisme, dan mempercepat terwujudnya muba maju berjaya di sektor infrastruktur sehingga kualitas bangunan terjamin Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Musi Banyuasin Menanggarkan kegiatan Kick Of satu hari di ikuti 200 Peserta dari 6 Kategori Keahlian

Masih dikatakan H. Herman Mayori usai membuka acara Kick OF, kegiatan ini gratis tanpa ada pungutan, kegiatan bukan hanya pelatihan namun di selingi doorprize, sehingga kegiatan akan semakin semarak, untuk sertifikasi, jika memang semua dianggap layak maka lulus, jika belum lulus akan di upayakan tahun depan, untuk kegiatan direncanakan rutin, tahun ini 200 tahun depan target 2000 pekerja yang akan di laksanakana. Di stable berkuda, semoga apa yang di programkan dapat terus saya laksanakan sehingga muba berjaya terwujud 29/11/18 i pelataran kantor PUPR kabupaten musi Banyuasin.

Pembangunan Infrastruktur yang gencar dilakukan Pemerintah memerlukan tenaga kerja konstruksi berkualitas yang ditunjukkan melalui sertifikat. Sebagaimana tertuang pada Undang-Undang Jasa Konstruksi Nomor 02 Tahun 2017 (UUJK). Kabupaten Musi Banyuasin sebagai salah satu kabupaten yang juga tengah giat membangun Infrastruktur tentu juga membutuhkan tenaga kerja konstruksi bersertifikat dalam jumlah banyak.

Dalam rangka mendukung amanat UUJK dan Percepatan Pembangunan Infrastruktur melalui Pengembangan SDM, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Provinsi Sumatera Selatan bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI melalui Balai Jasa Konstruksi Wilayah II Palembang Direktorat Jenderal Bina Konstruksi terus giat melakukan percepatan sertifikasi tenaga kerja konstruksi.

Salah satunya yaitu melalui Kegiatan Kick-off Percepatan Uji Sertifikasi bagi Tenaga Kerja Konstruksi (TKK) Terampil di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin dengan jumlah peserta 200 orang TKK Terampil yang dilaksanakan pada hari Kamis (29/11/2018) di Halaman Kantor Dinas PUPR, Kabupaten Musi Banyuasin.

Direktur Jenderal Bina Konstruksi yang dalam hal ini diwakili oleh Direktur Bina Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi Kementerian PUPR RI Ir. Ober Gultom, M.T. dalam sambutannya mengatakan bahwa.

Selain untuk meregistrasi dan mensertifikasi seluruh Tenaga Kerja Konstruksi (TKK) Terampil. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan komitmen para Pengguna dan Penyedia Jasa dalam menggunakan Tenaga Kerja Konstruksi yang bersertifikat dan menerapkan Keselamatan Kerja Konstruksi (K3) pada paket-paket pekerjaan konstruksi di wilayah kerja pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin.

"Tenaga kerja yang bersertifikat akan memberikan jaminan kualitas dan ketepatan pada pengerjaan proyek-proyek Infrastruktur. Jadi tidak hanya cepat tapi juga aman, " ungkap Ober Gultom.

Selain itu, Bupati Kabupaten Musi Banyuasin, yang dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Daerah Drs. Apriyadi, M.Si. dalam sambutan sekaligus pembukaannya menyatakan bahwa di era desentralisasi dan otonomi daerah, peran Pemerintah Daerah untuk memberikan layanan kepada publik, termasuk penyediaan layanan infrastruktur, sangat diperlukan.

"Untuk itu tenaga kerja konstruksi yang berkualitas, terutama tenaga terampil, jadi modal utama Kabupaten Musi Banyuasin berhasil membangun Infrastruktur-nya dan yang tidak kalah penting terjamin tidak terjadinya kegagalan bangunan/konstruksi, " jelas Apriyadi.

Sektor konstruksi di Indonesia diperkirakan bernilai Rp. 446 Triliun atau menyumbang sekitar 14,3% dari PDB Indonesia. Setidaknya dari setiap Rp. 1 Triliun pembangunan infrastruktur dibutuhkan ± 14.000 tenaga kerja. Sementara jumlah tenaga kerja yang tersertifikasi hingga saat ini baru ± 702.279 orang, dari total sebanyak 7,7 juta tenaga kerja konstruksi. Untuk itu percepatan sertifikasi harus didukung oleh seluruh stakeholders konstruks.(iwan)
BERITA TERBARU