Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Walpri Herman Deru Bentak Wartawan

Sigerindo Palembang - Kronologi keributan Raja wartawan detik.com dengan staff pengawal pribadi Gubernur Sumsel di acara PT Sampoerna di PTC (10/11/2018).

Acara berlangsung di atrium PTC lantai dasar, raja awalnya akan wawancara dengan Gubernur Herman Deru terkait UMKM di Sumsel. Karena kondisi yang sempit, raja sempat minta izin dengan walpri berpakaian safari hitam lengkap.

Karena jarak raja  dengan Gubernur jauh dan tidak bisa bertanya, raja bilang mau izin untuk kedepan. Saat itu raja ingin bertanya terkait UMKM, tapi perut perut  selalu dihalangi dan tidak bisa maju ke depan. Padahal saat itu ada wartawan lain Mba Dinda dan lain lain di depan dan masih ada jarak untuk raja maju sedikit.

Saat wawancara hampir selesai, raja  coba maju dan menanyakan ulang terkait UMKM. Beberapa kali raja bertanya dengan gubernur. Namun tetap ditarik dari belakang saat wawancara.

Selesai wawancara raja sempat bilang "Izin saya wartawan, saya dari media dan saya tahu kapasitas saya mas. Saya bisa jaga jarak kok, nggak mungkinlah saya dorong-dorong,".

Kalimat ini raja sampaikan karna walpri bilang "Jangan maju dan jangan dorong-dorong," sambil membatasi jarak yang menurut raja  berlebihan karena terus-menerus menarik jaket raja.

Saat kalimat itu raja ucapkan, seorang walpri marah dan menanyakan kenapa raja ngomong begitu. Padahal kalimat itu menjawab pernyataan walpri supaya tidak terlalu dekat dengan gubernur dan menurut raja itu jarak yang normal.

Entah apa yang terjadi, tiba-tiba seorang walpri menarik raja  dan mendorong ke belakang. Saat itu ada Karo Protokol Pemprov, Pak Iwan menanyakan "Ada apa, ada apa,".

Tetapi walpri berseragam safari lengkap datang beberapa orang dan menyorong raja keluar dari kerumunan. Untungnya raja saat itu tidak jatuh.

Saat akan mundur ke belakang, lagi-lagi walpri datang dan menyorong sambil melontarkan kalimat yang kalau tidak salah saya "Memanya kenapa kau ha?," sambil mendorong kebelakang.

Saat itu suasana semakin panas setelah raja didorong dan saya masih berusaha menjelaskan. Tiba-tiba teman-teman media lain datang, raja sempat ditarik ke belakang. Tapi tetap saja beberapa walpri mengejar
Raja dan mengajak berkelahi.

Terakhir raja dilerai oleh  Ojik, Staff Khusus Bidang Media Pak Gubernur. Dia minta raja pergi dan menjauh dari acara saat itu.

"Tidak ada pembicaraan lebih lanjut raja  dan walpri setelah insiden ini. Tetapi ya,  menurut raja  walpri bersafari lengkap itu telalu berlebihan dalam pengamanan. Mereka seolah menghalangi wartawan untuk wawancara. Padahal gubernur saat itu masih bersedia untuk diwawancarai terkait UMKM,"

"Hari ini mungkin raja  yang merasakan, raja tidak tahu apakah teman-teman media lain pernah merasakan hal yang sama. Intinya, raja  kecewa dengan tim walpri yang pengamanannya terlalu berlebihan itu dan menurut raja sudah diluar kewajaran," ujar Ojik staff khusus Bidang media gubernur mengatakan via whatsapp.

Sebenarnya ini biasa dan sudah selesai. Habis acara saya bersama para wartawan yang meliput termasuk wartawan detik.com Raja ngobrol dan makan siang bersama di salah satu resto di PTC. hanya insiden kecil lantaran kondisi acara yang sangat ramai.

Sejumlah walpri yang bertugas mengamankan gubernur bekerja sesuai protap dan bukan menghalang halangi wartawan. Buktinya semua wartawan dapat melakukan wawancara dengan Gubernur Herman Deru dengan bebas dan sampai tuntas. Mungkin lantaran berdesak desakan dan terjadi dorongan dorongan ujarnya.(mailan/iwan)
BERITA TERBARU