Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Polisi Tangkap 2 Pelaku Penjual Bibit Buah Sawit Palsu


Sigerindo Banyuasin - Dua orang pelaku sindikat terbesar pemalsu bibit buah kelapa sawit yang telah memasarkannya selama dua tahun di wilayah Propinsi Sumatera Selatan di ringkus pihak Satreskrim Polres Banyuasin. 

Kedua pelaku yang masuk dalam kasus tindak pidana khusus itu yaitu Dedi K (27) warga Desa lalang Sumbawa Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Banyuasin dan Indali (43) warga Jalan Serasi, Keluarahan Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin diringkus pihak Satreskrim Polres Banyuasin setelah melakukan penyamaran sebagai pembeli. 

Kapolres Banyuasin, AKBP Yudhi Surya Markus Pinem dalam ungkap kasus di Mapolres Banyuasin mengatakan "penangkapan kedua pelaku atas penyelidikan yang di lakukan pihaknya dan di dapati kedua pelaku merupakan jaringan spesialis penjual bibit palsu yang telah merugikan masyarkat khususnya di Propinsi Sumatera Selatan."

" Mereka di tangkap di wilayah Kecamatan Sumbawa dengan cara Under Cover Bay. Ini merupakan kajahatan tindak pidana khusus, spesial dan kejahatan ekonomi dan ini kejahatan besar." Ungkap Kapolres. Rabu(09/01/18) Pukul 10:00 wib

Selanjutnya Dari tangan tersangka Dedi K (27) di dapati bibit palsu di dalam kardus berjumlah 11 kotak yang satu kotaknya berisikan 200 biji bibit sawit palsu yang di ketahui di beli dari tangan tersangka Indali (43). Tersangka juga menjualnya secara langsung dan juga melalui media sosial atau secara online.

" Harga asli perbiji bibit sawit mencapai Rp 8000 perbiji. Namun harga bibit palsu yang mereka beli perbijinya hanya 400 rupiah. Jadi keuntungan mereka satu kardus bibit palsu itu mencapai puluhan juta rupiah." Terang kapolres

Seterusnya para pelaku spesialis ini, sudah memasarkan kesejumlah wilayah di Propinsi Sumatera Selatan dan mereka juga akan di jerat hukuman dengan pasal yang berlapis tentang perlindungan konsumen.

" Barang buktinya telah kita amankan Bibit palsu satu kardus di taburi kulit kayu dengan 11 kotak benih unggul padahal palsu serra dua unit HP dan segel Palsu merk salah satu produk bibit sawit." Terusnya.

Kapolres berharap masyarakat harus cerdas dalam membeli bibit sawit dan berhati-hati. Karna ada pembedaannya bibit sawit yang asli dan palsu ketika di celupkan di air.

" Yang asli kalau di celupkan di air ada hologramnya sedangkan yang palsu tidak ada." 
Sambil menunjukkan contoh bibit asli dan palsu kepada media.(Day)

BERITA TERBARU