Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengurus Jenggala Sumsel Bakal Hadiri Rakornas Jenggala Center.

Sigerindo.Jakarta -Pengurus Jenggala Center Sumatera Selatan akan mengikuti Rapat Konsolidasi Nasional Jenggala Center yang akan digelar pada Sabtu (2/2) hingga Minggu (3/2) mendatang di Jakarta.

Rakonnas Jenggala Center akan mengambil tempat di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan dan dibuka Ketua Tim Nasional Jenggala Center Iskandar Mandji.

Dalam Rakonnas yang akan dihadiri perwakilan pengurus Jenggala Center dari setiap provinsi di Indonesia itu, Calon Presiden Ir H Joko Widodo dijadwalkan akan memberikan pengarahan disusul oleh Pembina dan Pengarah Tim Nasional Jenggala Center HM Jusuf Kalla.

Sekretaris Jenggala Center Sumsel Riduan Tumenggung ketika dihubungi media kemarin mengatakan, dari Sumsel akan hadir langsung Ketua Dewan Pembina Jenggala Center Sumsel H Alex Noerdin dan Ketua M. Najib, sebagai peserta.

Bersama keduanya juga akan berangkat Wakil Ketua Jenggala Center Sumsel HA Ghofar Pasolong, SH dan Sekretaris Riduan Tumenggung sebagai peninjau.

Rakonnas Jenggala Center juga akan diisi diskusi bersama lembaga survei dengan pembicara Yunanto Wijaya. Kemudian pengarahan dari Tim Kampanye Nasional dengan pembicara Erick Tohir.

Hingga pada ujung sesi hari kedua, akan merangkum hasil diskusi, laporan progres, dan isu dari setiap Jenggala Center daerah dalam kesimpulan bersama Iskandar Mandji, Pieter Wattimena, Ibnu Munzir, dan Mukhtaruddin.

Untuk diketahui, Jenggala Center adalah posko relawan pemenangan untuk pasangan calon presiden Joko Widodo dan cawapres Jusuf Kalla pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 yang terletak di Jalan Jenggala, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Pada 15 tahun yang lalu atau Pilpres 2004, posko ini juga digunakan untuk pemenangan Jusuf Kalla saat maju sebagai calon presiden dari Partai Golkar dengan didampingi Wiranto dari Partai Hanura.

Dalam perjalanannya sejak dibentuk, Jenggala Center telah memiliki perwakilan di tiap provinsi dengan anggota puluhan juta se-Indonesia. Termasuk di Sumsel, anggota yang terdata telah mencapai 200 ribu yang tersebar di 15 kabupaten dan kota.(iwan)
BERITA TERBARU