Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

DPRD Banyuasin, Sekwan Bukan Milik PK Indo Sapri Siap Turun Aksi

Sigerindo Banyuasin - Beredar informasi akan adanya aksi demo di DPRD Banyuasin, terkait protes adanya Pengamana Dalam (PAMDAL) atau Pihak Keamanan (PK) membuat keterpanggilan banyak pihak terutama para aktivis sesama kontrol sosial.

Terdengar kabar bahwa DPRD Banyuasin yang mestinya milik masyarakat sebagai rumah rakyat terkesan menjadi milik oknum dengan di tugaskan PK , yang kesanya menyulitkan dan menakutkan karena PK identik dengan premanisme, menimbulkan keterpanggilan banyak pihak.

Salah satunya Ketua Organisasi Masyarakat Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan(OMJPKP) Banyuasin Indo Sapri saat dibincangi Sigerindo.com menuturkan, "Kami terpanggil sebagai kontrol sosial medengar kabar adanya dugaan PLT sekwan beberapa PK yang kabarnya menimbukan keresahan bagi masyarakt yang ingin berjumpa dengan wakil mereka dan pejabat keseretarisan terutama Sekwan," Kamis (11/4/2019).

Hal ini membuat JPKP Banyuasin siap turun serta dalam aksi yang akan di adakan LEMAN guna menyuarakan ketimpangan yang terjadi di DPRD Banyuasin, selama ini yang terpantau tidak ada persoalan masyarakat mengeluhkan sulit menemui sekretaris dewan (sekwan) semua berjalan lancar - lancar saja," tegasnya

Sebenarnya telah kita ketahui bersama DPRD Banyuasin ada Pol PP yang berjaga, menyambut tamu dan disitu tertulis jelas tamu harap lapor, artinya cukup berdayakan Pol PP tidak perlu lagi membebani keuangan daerah dengan menambah tenaga baru.

"Pol PP sudah ada disana yang tentunya akan lebih paham bagaimana cara menghadapi tamu jelas meraka didiksar sehingga etika dan tatacara berkomunikasinya akan nyambung, nah sekarang PLT sekarang kabarnya ada menerima tenaga baru kabarnya PK dan Lain - lain yang tidak memiliki skil komunikasi yang baik jelas ini bukan meringakan pekerjaan malah akan menambah persoalan baru.," tegasnya

Oleh sebab itu pantas rasanya kalau bupati mengevaluasi PLT Sekwan, yang mestinya sebagai dapurnya DPRD Banyuasin menciptakan suasana kondusif menjembatani semua keinginan masyarakat yang datang ujarnya

Sementara Kadiskominfo Banyuasin Erwin Ibrahim menuturkan PK itu sudah ada di masa Sekwan Lama.

"Rasanya PK itu sudah ada sebelum PLt sekwan yg sekarang dan PLT sekwan yg sekarang baru hitungan hari, baru bertugas sejak tgl 21 Maret lalu, Jadi seharusnya belum terlihat kegagalan atau keberhasilan

Lanjutnya, Dan tentunya apapun pendapat dan keinginan masyarakat melalui demonstrasi atau penyampaian pendapat melalui media, merupakan hal yg baik, Terutama sebagai masukkan untuk lembaga DPRD banyuasin didalam meningkatkan kinerja", tandasnya melalui pesan singkat whatsapp. (Day)
BERITA TERBARU