Sigerindo Aceh Selatan - Proyek yang diduga Siluman dan juga diduga pokir Anggota DPRA tahun anggaran 2020 yang berinisial H, asal dapil 9 belum tuntas hingga saat ini
Terkesan proyek tersebut dikerjakan asal jadi dan juga tampa plang nama sehingga berapa Jumlah tumpukannya jelas tidak tau
Dewan Guru beserta murid SMK Negeri 1 Sawang, Kabupaten Aceh Selatan mengeluh pasalnya kondisi tumpukan kerikil yang bercampur tanah saat ini dihalaman sekolah itu terkesan belum tuntas dikerjakan
Dewan Guru dan murid mengeluhkan hingga saat ini terganggunya dengan tumpukan kerikil yang bercampurkan tanah kata mereka apalagi tempat parkir kendaraan roda dua dan empat susah dipakirkan dihalaman sekolah untuk saat ini dan tempat berolahraga
"Sudah dua bulan lebih tumpukan kerikil bercampur tanah itu belum rampung di dikerjakan", kata wali murid yang enggan disebutkan namanya
Saat di konfirmasi Kepala Sekolah, Syamsuddin, S.Pd, membenarkan kondisi tersebut, namun pihaknya tidak bisa berbuat banyak dalam kegiatan itu
Sementara pelaksana lapangan proyek timbunan SMKN 1 Negeri Sawang Darwis saat dikonfirmasi via telepon ilog wartawan Jum'at (06/11/2020) mengatakan, pengerjaan masih dalam proses addendum dan membantah pihaknya sudah menarik uang dari pemerintah.
"Seribu rupiah pun saya belum mengambil uang dari pemerintah untuk pengerjaan proyek tersebut, bahkan uang saya yang saya gunakan uang untuk pekerjaannya", katanya (Yunardi M.IS)
Terkesan proyek tersebut dikerjakan asal jadi dan juga tampa plang nama sehingga berapa Jumlah tumpukannya jelas tidak tau
Dewan Guru beserta murid SMK Negeri 1 Sawang, Kabupaten Aceh Selatan mengeluh pasalnya kondisi tumpukan kerikil yang bercampur tanah saat ini dihalaman sekolah itu terkesan belum tuntas dikerjakan
Dewan Guru dan murid mengeluhkan hingga saat ini terganggunya dengan tumpukan kerikil yang bercampurkan tanah kata mereka apalagi tempat parkir kendaraan roda dua dan empat susah dipakirkan dihalaman sekolah untuk saat ini dan tempat berolahraga
"Sudah dua bulan lebih tumpukan kerikil bercampur tanah itu belum rampung di dikerjakan", kata wali murid yang enggan disebutkan namanya
Saat di konfirmasi Kepala Sekolah, Syamsuddin, S.Pd, membenarkan kondisi tersebut, namun pihaknya tidak bisa berbuat banyak dalam kegiatan itu
Sementara pelaksana lapangan proyek timbunan SMKN 1 Negeri Sawang Darwis saat dikonfirmasi via telepon ilog wartawan Jum'at (06/11/2020) mengatakan, pengerjaan masih dalam proses addendum dan membantah pihaknya sudah menarik uang dari pemerintah.
"Seribu rupiah pun saya belum mengambil uang dari pemerintah untuk pengerjaan proyek tersebut, bahkan uang saya yang saya gunakan uang untuk pekerjaannya", katanya (Yunardi M.IS)