Jembatan Penghubung Ambruk, Gampong Lawe Cimanok Terancam Terisolir
Sigerindo Aceh Selatan – Akibat dari pada tingginya intensitas hujan sejak Kamis (22/4) hingga Jum’at (23/4) dini hari telah menyebabkan jembatan penghubung antara gampong Lawe Sawah dan Lawe Cimanok ambruk, Jum’at (23/4/2021) dinihari
Sehingga, untuk akses penghubung antara dua gampong Lawe Cimanok dan gampong Lawe Sawah Kecamatan Kluet Timur Kabupaten Aceh Selatan tampak terisolir karena terputusnya arus lalulintas baik kendaraan roda dua dan empat menuju gampong tersebut
“Jembatan penghubung kedua gampong itu ambruk dinihari tadi, sehingga segala jenis kenderaan bermotor termasuk roda dua tidak bisa lewat, kondisi ini menjadikan gampong Lawe Cimanok telah terisolir dan hasil kebun masyarakat termasuk sawit tidak bisa dibawa keluar dari gampong Lawe Cimanok,” ucap Camat Kluet Timur, Gusmawi Mustafa kepada wartawan via sambungan telpon, Jum’at (23/4/2021) pagi
Gusmawi menjelaskan, kondisi jembatan yang telah berusia 40 tahun itu sebelumnya telah mengalami kerusakan dibeberapa bagiannya
Jembatan yang menjadi sarana penting bagi masyarakat mayoritas petani untuk mendistribusikan hasil panennya ini saban hari dilalui oleh kenderaan roda dua,empat bahkan enam, selain usia yang sudah lumayan lama kondisi jembatan ini juga sangat rentan karena beberapa besi penyangga sudah tidak berfungsi lagi
Beruntung tidak ada korban jiwa ataupun luka akibat peristiwa tersebut, disinyalir ketika jembatan ambruk kondisi cuaca tengah hujan lebat.
“Saat ini saya sedang menuju lokasi untuk meninjau langsung peristiwa ini dan berkoordinasi dengan pihak terkait, selain jembatan penghubung Lawe Cimanok, jembatan menuju gampong Pucuk Lembang juga sangat rentan, kami himbau agar masyarakat berhati-hati apalagi saat ini kondisi hujan,” himbaunya
Kalak BPBD Aceh Selatan CUT Syazalisma saat dihubungi Sigerindo Jumat( 23/4/2021)mengatakan kita siap menurunkan tim kelokasi untuk mencari solusi agar hubungan lalulintas kedua gampong dapat beraktivitas seperti biasa dalam membawa hasil kebunnya kembali( Yunardi M.IS)
Sehingga, untuk akses penghubung antara dua gampong Lawe Cimanok dan gampong Lawe Sawah Kecamatan Kluet Timur Kabupaten Aceh Selatan tampak terisolir karena terputusnya arus lalulintas baik kendaraan roda dua dan empat menuju gampong tersebut
“Jembatan penghubung kedua gampong itu ambruk dinihari tadi, sehingga segala jenis kenderaan bermotor termasuk roda dua tidak bisa lewat, kondisi ini menjadikan gampong Lawe Cimanok telah terisolir dan hasil kebun masyarakat termasuk sawit tidak bisa dibawa keluar dari gampong Lawe Cimanok,” ucap Camat Kluet Timur, Gusmawi Mustafa kepada wartawan via sambungan telpon, Jum’at (23/4/2021) pagi
Gusmawi menjelaskan, kondisi jembatan yang telah berusia 40 tahun itu sebelumnya telah mengalami kerusakan dibeberapa bagiannya
Jembatan yang menjadi sarana penting bagi masyarakat mayoritas petani untuk mendistribusikan hasil panennya ini saban hari dilalui oleh kenderaan roda dua,empat bahkan enam, selain usia yang sudah lumayan lama kondisi jembatan ini juga sangat rentan karena beberapa besi penyangga sudah tidak berfungsi lagi
Beruntung tidak ada korban jiwa ataupun luka akibat peristiwa tersebut, disinyalir ketika jembatan ambruk kondisi cuaca tengah hujan lebat.
“Saat ini saya sedang menuju lokasi untuk meninjau langsung peristiwa ini dan berkoordinasi dengan pihak terkait, selain jembatan penghubung Lawe Cimanok, jembatan menuju gampong Pucuk Lembang juga sangat rentan, kami himbau agar masyarakat berhati-hati apalagi saat ini kondisi hujan,” himbaunya
Kalak BPBD Aceh Selatan CUT Syazalisma saat dihubungi Sigerindo Jumat( 23/4/2021)mengatakan kita siap menurunkan tim kelokasi untuk mencari solusi agar hubungan lalulintas kedua gampong dapat beraktivitas seperti biasa dalam membawa hasil kebunnya kembali( Yunardi M.IS)