Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Dinas PU Kota Bandar Lampung Lumbung Proyek Bermasalah

Sigerindo Bandar Lampung - Kadis Dinas Pekerjan Umum Kota Bandar Lampung belum menunjukkan sikap tegas terhadap berbagai masalah yang melumuri satu mega proyek yakni pembangunan Gedung Wali Kota Bandar Lampung Mulai dari tahun 2016 sampai 2018 dengan nilai ratusan Miliyar Rupiah yang dikerjakan Oleh PT Asmi Hidayat.

Sikap yang terkesan membiarkan masalah itu memunculkan kecurigaan terhadap PLT Kepala Dinas Pekerjan Umum Kota Bandar Lampung Iwan Gunawan.

Sebagai PLT Kepala Dinas Pekerjaan Umum Iwan Gunawan seharusnya ‘hadir’ dan berani bersikap tegas dengan menghentikan pengerjaan proyek itu dan memutus kontrak rekanannya. Sebaliknya, jika Iwan Gunawan justru diam dan membiarkan persoalan itu maka akan memunculkan presepsi Negatif.

“Sebagai PLT Kepala Dinas PU seharusnya Iwan Gunawan bersikap tegas. Stop proyek itu karena dari tender dan pengerjaanya ada persoalan serius. Tapi kalau diam dan tidak bersikap tegas, pasti memunculkan kecurigaan jangan-jangan PLT Kadis PU kota Bandar Lampung  justru menjadi bagian dari masalah itu,” tegas Koordinator Komite Pemantau Kebijakan dan Anggaran Daerah (KPKAD), Ginda Ansyori Wayka, Senin 26/4/18

Menurutnya, jika PLT Kepala Dinas Pekerjan Umum Kota Bandar Lampung Iwan Gunawan bersih dan tidak menerima setoran dari proyek yang disebutkan maka harus berani bersikap tegas dengan menghentikan pengerjan proyek tersebut dan memutus kontrak rekanan serta melakukan tender ulang supaya semua penyedia jasa Konstruksi dilampung bisa ikut.

"Semua panitia lelang benar- benar harus terbuka sehingga Rekanan yang terbaik jadi pemenang proyek tersebut di dinas pekerjaan umum kota bandar lampung  belum terlambat. Sikap tegas PLT Kepala Dinas diperlukan karena masalah itu berpotensi merugikan Negara. Kalau PLT Kepala dinas bersih, harus berani memutuskan kontrak rekannya,” ujar Gindha  Anshori Wayka.

Ansori menjelaskan, salah satu ciri adanya pengondisian dalam tender itu adalah peserta tender mayoritas sama. "Kalau mayoritas sama maka patut diduga itu memang satu kelompok dan ada operatornya. Itu salah satu ciri-cirinya dan ada indikasi KKN-nya,” terang mantan Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam itu.

Agar publik tahu berikut sejumlah Proyek milik Dinas Pekerjan Umum Kota Bandar Lampung Tahun angaran APBD 2018 dengan nilai Ratusan Miliyar:

- Proyek Pembangunan saluran Drenase di jalan Hayam Wuruk kelurahan sawah Lama kecamatan Tanjung karang timur dengan Nilai Penawaran Rp.845.271,000 yang dimenangkan oleh CV Adi Indah Pratama.

- Proyek Peningkatan Jalan Udang I RT 009 LK Kelurahan Garuntang Kecamatan Bumi Waras dengan Nilai penawaran Rp.703,486,000 yang dimenangkan oleh CV Adi Indah Pratama.

- Peningkatan jalan Ruas Merdeka 3 jalan Endro Suratman kelurahan Sukarame baru Kecamatan Sukarame dengan nilai Rp.485,540,000 Dimenangkan oleh CV Adi Indah Pratama.

- Peningkatan jalan Puri Andesta kelurahan Way Halim permai kecamatan Way Halim tender Pemenang nya sudah dikondisikan

- Peningkatan Jalan Duren Gg Way Kanan RT 07 Kelurahan Way dadi Kecamatan Sukarame yang dimenangkan oleh CV Rizki Putri Rp 233,657,000

- Peningkatan Jalan Kusuma Bangsa Kelurahan Way Dadi Baru kecamatan Sukarame kembali dimenangkan oleh CV Rizki Putri dengan nilai penawaran Rp 247,544,000

- Peningkatan Jalan menit 1,2,3 kelurahan way Dadi Baru kecamatan Sukarame dimenangkan kembali oleh CV Rizki Putri dengan Nilai Penawaran Rp,425,532,000

- Peningkatan Jalan Ratu Langkapura Ruas jalan Ridwan Rais Kelurahan Bumi kedamaian Kecamatan Kedamain kembali dimengakan oleh CV Rizki Putri Dengan Niali Penawaran Rp,510,038,000- Kembali terulang satu CV mengerjakan 4 Proyek. Pembangunan Saluran Dreanase/Talud Lokasi Ipal kelurahan Sukarame Baru dengan Dimenangakan oleh CV Dimitri Karya Konstruksi dengan nilai Penawaran Rp,298,018,000

- Peningkatan Jalan Bumung Kancil RT 006 LK 002  kembali dimenagakan Oleh CV Dimitri Karya Konstruksi dengan Nilai Penawaran Rp 295,995,000

- Peningkatan Jalan Blok 13 blok 14 Perum Kopri Kelurahan Kopri Raya kecamatan Sukarame kembali dimenangkan oleh CV Dimitri Karaya Konstruksi dengan Nilai Penawaran Rp,259,552,000

- Peningkatan dan Pelebaran Jalan Nusa labuhan Ratu kecamatan Labuhan Ratu kembali dimengakan oleh CV Dimitri Karya Konstruksi dengan nilai penawaran Rp 252,454,000 CV Hani HN mendapatkan 4 Paket juga dengan rincian paket Peningkatan Jalan Bakri Kelurahan Garuntang kecamatan Bumi Waras dengan Nilai penawaran Rp 240,330,000

- Peningkatan Gg Musulo Bantul Makmur kelurahan Batu Putu Kecamatan teluk Betung barat dengan Nilai Penawaran Rp,250,621,000

- Peningkatan Gg kiwah kelurahan Kupang Tebah kecamatan teluk betung utara dengan nilai Penawaran Rp,238,028,000

- Pembangunan Saluran Dranase Jalan Purnawirawan (Dari gardu Gg mada sampai Perumahan) kembali dimenangkan oleh CV Hani HN dengan nilai penawaran Rp 297,510,000

"Yang jadi pertanyaan nya adalah mengapa setiap kali lelang hanya lawan CV Cikal tapi selalu kalah ini jelas melanggar azas persaingan sehat yang lebih aneh lagi" kata Gindh Anshori.

Baca Juga: KPK Himbau Masyarakat Jangan Sungkan Melaporkan Tindak Tanduk Pejabat Menyimpang

Coba dipikir, Bagaimana PT Asmi Hidayat 3 tahun berturut mengerjakan Pembangunan Gedung Pemda Kota Bandar Lampung mulai 2016 sampai dengan 2018 tender nya selalu dikerjakan oleh PT Asmi Hidayat bahkan ditahun 2017 PT Asmi Hidyat tidak menurunkan Alat Tower Crane.

"Aneh nya lagi ditahun 2018 PT Asmi Hidayat memenangi kerjaan tersebut dengan nilai penawaran Rp.40,194,475,000,00 Miliyar yang tayang di Lpse Kota Bandar Lampung" Tegasnya.

Sedangkan ketika wartawan Sigerindo Konfirmasi kepada Suaudara Rusdan Ketua Panitia Lelang ketika didatangi ke ruangannya tidak ada ditempat ketika ditelpon Hp keadaan Aktip, tetapi tidak diangkat serta SMS tidak dibalas. Hingga berita ini diturunkan Kepala Panitia Lelang Belum berhasil di konfirmasi.(Ju/Her/Cyber)
BERITA TERBARU