Keparat ! Jasad Bayi Mengapung Disungai Kelingi Diduga Dibuang Sang Ibu
Pada hari Minggu (29/04/2018) sekitar pukul 14.00 wib masyarakat dikejutkan oleh penemuan sesosok jasad bayi berjenis kelamin laki-laki dengan kondisi yang sangat mengenaskan terbungkus kantong plastik berwarna hitam di aliran sungai kelingi tepatnya di daerah PDAM Kupang Rt.05 Kelurahan Simpang Priuk Kecamatan Lubuklinggau Selatan ll oleh para pemancing.
Kronologis penemuan jasad bayi tersebut dimana para pemancing yakni Maryono ( 31 ) dan Amri( 51 ) warga yang sama yakni warga Rt.05 Kelurahan Simpang Priuk Kecamatan Lubuklinggau Selatan ll,saat itu kedua pemancing berniat ingin memancing ikan guna untuk kebutuhan sehari-hari dirumahnya.
Saat sampai di sungai kelingi, kedua pemancing tersebut mencium bau yang sangat busuk dan tak sedap di indra penciuman mereka.
Ketika itu juga kedua pemancing tersebut melihat salah satu kantong plastik berwarna hitam yang mengapung di sungan yang diduga bau yang tak sedap tersebut berasal dari kantong plastik tersebut,merasa curiga kedua pemancing tersebut secara manusiawi dipenuhi rasa penasaran dan keingin tahuan.
Karena penuh dengan penasaran,kedua pemancingan tersebut memberanikan diri untuk membuka dan melihat apa isi dari kantong plastik tersebut.
Alangkah kagetnya setelah kantong plastik tersebut terbuka,ternyata didalam kantong plastik tersebut terdapat sesosok jasad bayi berjenis laki-laki dengan tali pusar masih masih utuh beserta ari-arinya.
Setelah mengetahui isi kantong plastik,salah satu pemancing tersebut langsung pergi ke Polsek Lubuklinggau Selatan untuk melaporkan apa yang mereka temukan di sungai.
Mendapat laporan dari salah satu pemancing,Kapolsek Lubuklinggau Selatan Iptu.Afrinaldi,S.Sos bersama beberapa anggota langsung bergerak cepat kelokasi untuk mengetahui kebenaran laporan dari pemancing tersebut.
Menurut Kapolres Lubuklinggau AKBP.Sunandar melalui Kapolsek Lubuklinggau Selatan Iptu.Afrinaldi,S.Sos membenarkan bahwa telah ditemukan sesosok jasad bayi yang tak berdosa dengan kondisi tali pusar dan ari-ari masih utuh terbungkus kantong plastik berwarna hitam dan diperkirakan usia jasad bayi tersebut baru berumur tujuh hari. Kuat dugaan bayi malang tersebut sengaja dibuang sang ibu.
"Saat ini sesosok jasad bayi tersebut telah kita bawah kerumah sakit yang ada di kota Lubuklinggau guna untuk dilakukan Visum et Repertum,dan kita tinggal menunggu hasil visum dan saat ini juga anggota kita sedang mendalami penyelidikan untuk mengetahui siapa pelaku yang telah tega membuang jasad bayi tersebut," Pungkas Kapolsek Lubuklinggau Selatan Iptu.Afrinaldi,S.Sos ( YZR )
