Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Lumpur Pengeboran Pipa Pertagas Cemari Air Bersih Warga


Sigerindo Banyuasin - Pengeboran pemasangan pipa gas PT Pusri atau Pertagas di jalan lintas Palembang - Jambi Km 72 tepatnya di Kelurahan Betung, Kecamatan Betung, mengeluarkan lumpur kepermukan jalan dan di halaman rumah warga.

Selanjut mendengar kejadian tersubut Sebagai Lurah Betung Pak Gunawan mendengar kabar tesebut dirinya mendatangi lokasi di tempat aliran yang mengeluarkan lumpur akibat dari pengeboran tersebut,

Ujarnya kepada wartawan " bahwa pihak terkait pelaksana pengeboran pipa pertagas ini tidak komfirmasi terlebih dahulu dengan kami sebagai pemerintah setempat"

aliran lumpur ini mengakibatkan sumber air bersih warga Rt 48A dan Rt 48B tercemar serta puluhan rumah terkena dampak genangan dan aliran lumpur tersebut. Ucapnya

Senada dengan Camat Betung Bapak Arifin Nasution Mengatakan" bahwa pihak Pengeboran Pipa Pertagas tidak ada pemberitahuan sebelumnya terkait adanya pengeboran yang dilakukan oleh pihak pengoboran pipa pertagas diwilayah betung".

Selanjut Salim .Ketua Lembaga Evaluasi Monitoring Anggaran Negara (LEMAN) di ruang kerjanya (13/8/18) Jln. KH. Sulaiman Pangkalan Balai.

Pantauan di lapangan dari tim Investigasi kami, untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari warga membeli air bersih guna keperluan masak dan minum serta mandi.

"Warga takut mengunakan air sumur yang sudah di genangi serbuk (memudahkan pengeboran) pengeboran, takutnya sebuk itu mengandung racunan," jelasnya

“Selain itu pengeboran yang berlangsung pada malam hari, membuat warga resah dan terganggu.” Menurut dia, sudah 1 hampir minggu ini warga susah untuk mandi, masak dan minum, dirinya meminta Pertagas (subkontraktor) bertanggung jawab atas kerugian yang dialami warga.

Sebelumnya Camat Arifin Nasution bersama Kapolsek AKP Nazarudin SH. Sudah melakukan sidak dalam sidaknya menghimbau kepada pihak perusahaan untuk menghentikan sementara pengeboran ,

untuk mencari solusi terbaik agar masalah ini segera teratasi serta menegaskan kepada pihak Perusahaan "segera menyelesaikan masalah ini supaya tidak timbul masalah lain yang dialami warga".

“Sampai berita ini di terbitkan pihak perusahaan belum bisa di hubungi.” (Day)
BERITA TERBARU