Segera Di Buka SMK Pertanian Muba

Sigerindo Muba - Terus bergerak menuju muba maju berjaya, manuver hebat terus dilakukan bukan hanya di bidang pembangunan, namun juga di bidang pendidikan hal ini seperti yang dilakukan Yayasan Poltek yang sudah melirik bahkan sudah menyiapakan konsep dan visi misi pendirian SMK pertanian dengan konsep di dalam kawasan politeknik dengan lokasi awal 3 Hektar disaat diskusi Kurikulum yang akan diterapkan

Diskusi kurikulum dilaksananakan di Cafe Nyelup's di Jalan Kolenel Wahid Udin lingkungan 2 kayuara jumat (3/7) 14.00 digagas langsung Hairad Sudarso Ketua Yayasan Poltek di hadiri Alumni Sekolah pertanian,  Tri Mulyadi SP. MSi,  Hanif P Fandi S.Pt MSi,  Haki SP,  Andi W S, Didik S, Ahmad Yani SH, Denres, Zuhri S. I. Kom dan Indra Jaya S. I. Kom

Hairad sudarso salah satu pelopor dan pengagas SMK pertanian, Diskusi ringan mengajak rekan alumni pertanian mengupas Kurikulum Nasional, Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura,  Agrobisnis Tanaman Perkebunan, bagaimana kurikulum dapat lebih efisien sehingga jika tahun depan resmi SMK pertanian buka memiliki kualitas yang bermutu dengan kinerja praktek yang bisa di handalkan 70 Praktek, sehingga SDM dikeluarkan siap bersaing dan langsung di lirik.

Untuk konsep sekolah kita akan memanfaatkan perusahaan perkebunan yang mayoritas perusahaan perkebunan di bidang Sawit, untuk sekolah tidak gratis namun diupayakan yang membayar pembiayaan adalah perusahaan, kita upayakan setiap perusahan 5 atau 3 siswa yang harus difasilitasi sampai selesai, sehingga jika lulus SDM bisa langsung diarahkan ke perusahaan atau di tempat lain, atau juga bisa melanjutkan ke jenjang D1 jurusan pengelolan perkebunan dalam hal ini bidang Sawit

Untuk strategi, Pemerintah sangat mensuport,  bupati dan wakil sangat mendukung, namun lebih pas,  saya berharap rekan diskusi, minggu depan 11 Agustus kita kembali kita lakukan diskusi yang lebih menkrucut di Poltek jadi bahan real  untuk paparan ke bupati atau wabup dapat siap peluncuran SMK Akan sesuai dengan harapan kita bersama,  saya berharap SMK pertanian ini bukan hanya solusi anak muba bisa tampil di perusahaan atau bidang pertanian atau perkebunan lainnya dapat menjadi awal semakin pesat pendidikan di Muba.

Hairad juga menambahkan tidak hanya impletasi SMK yang akan kita laksanakan,  kita berharap D1 kelapa Sawit akan terwujud,  sekarang kita masih terkendala tenaga pengajar S2 Murni semoga dengan berjalan SMK,  pemenuhan guru kejurusan baru kelapa sawit dapat terwujud,  saya yakin putra muba bisa tampil,  kita upayakan jebolan muba sangat siap bersaing.

Sementara Denres alumni SPP sembawa sangat semangat sekolah pertanian dapat berdiri di muba,  banyak yang tidak paham bahwa pertanian merupakan ladang,  jika serius maka akan berguna dan menghasilkan,  untuk acara dikusi saya respon bahkan ketika Pak Hairad yang juga senior saya membuat diskusi terbuka saya datang tertarik ikut menyumbang saran,  semoga visi kita untuk bersama memajukan pendidikan di muba tercapai

Terpenting saya berharap anak daerah dapat tampil,  jangan sampai anak daerah hanya bekerja sebatas sopir atau mandor,  kita upayakan keluaran SMK Pertanian Musi Banyuasin dapat bersaing bahkan dilirik, potensi ada kesempatan ada,  sasaran, mayoritas perusahaan perkebunan, jika serius pasti bisa,  kami selaku alumni petanian siang mendukung ujar aktivitis muba

Sementara Tri Mulyadi SP. MSi alumni pertanian yang sekarang bekerja di Bappeda Muba, saya siap membantu bahkan kami sangat respon bahkan untik guru atau dosen pemgajar saya siap menjembatani, karena rekan alni sudah tersebar bahkan kita upayakan konsolidasi dan kerja sama dengan IPB untuk diskusi ini saya berharap untuk praktek tidak cukup lahan 3 hektar, kita upayakan minimal 100 hektar lahan praktek ujar Tri. (Iwan)