Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Listrik Sering Padam" Pelayanan Masyarakat Terhambat.

Sigerindo. Muba. -Batanghari leko. Bukit Selabu 25 Januari 2019.
Padamnya Listrik di waktu jam kerja sangat mengganggu aktifitas instansi di wilayah pedesaan. Baik instansi pemerintahan seperti kantor Desa, instansi kesehatan yaitu Puskesmas juga instansi pendidikan mulai dari TK SD SLTP juga SMK. Instansi lainnya juga mersakan hal yang sama seperti KUD dan BRI Link dalam Desa.

Berdasarkan pantauan awak media, untuk wilayah pedesaan Listrik sangat sering padam di waktu waktu jam kerja bahkan ketika adzan di Kumandangkan mendadak suara adzan terputus karena pengeras suara tidak berfungsi akibat padamnya Listrik.

" Hal ini terjadi bertahun tahun, tidak mungkin tidak tahu sebab dan tidak mungkin solusinya tidak ditemukan, belum lagi bila Lampu mati Signal Celuler turut hilang. " Jelas Suparlan Salah seorang pengurus KUD

Transaksi BRI Link terganggu bahkan warga yang akan membayar tagihan pemakaian Listrik lewat BRI Linkpun terhambat. Sementara itu Kepala Desa Bukit Selabu Sdr. Agus salim.MS ketika ditemui di Kantor Kepala Desa membenarkan hal ini.

" Bermacam - macam penyebabnya, karena kotor nya jaringan, titik gangguan yang susah di jangkau dan adanya pemangkasan jalur jaringan." Kata Agus salim.ms

" Jika kotor jaringan lakukan pemangkasan, Mungkin Pemkab bisa membantu memberikan ketegasan bagi warga yang nakal yang tidak memperbolehkan pihak MEP melakukan pemangkasan terhadap tanam tumbuh disepanjang jalur jaringan dan Pemkab menegaskan aturan jarak tanam dengan tiang Listrik" kata Naryo salah seorang tokoh masyarakat.

Awak media menelusuri beberapa area jalur jaringan memang nampak sangat kotor Bahkan ada disatu tempat Kelapa sawit yang baru berumur sekitat 3 tahun posisinya pas di bawah Kabel induk, seakan di sengaja di tanam diposisi tersebut.

" kami bersyukur atas semua yang ada keberadaan Linstrik sekarang sifatnya adalah kebutuhan, bila sering padam tentunya Sangat mengganggu aktifitas pelayanan bagi Masyarakat, banyak surat menyurat yang terbengkalai, harapan Kami jika memang kendalanya adalah Area maka pihak MEP tambahlah personil dilapangan. Dan kalau melakukan pemadaman dalam rangka pemangkasan tolong jangan di Jam Kerja"

"Karena hal inilah warga kecewa hingga memancing tunggakan pemakaian, belum lagi faktor faktor lain. Ahirnya tunggakan warga makin banyak. Jika berimbang antara hak dan kewajiban maka msyarakat akan ngerti dan kesadaran akan meningkat." Tambah Agus salim.ms.(iwan)


BERITA TERBARU