Kadiskominfo Kabupaten Banyuasin Sebut Hubungan Pemkab-Antara Mampu Antisipasi Hoax
Hal tersebut disampaikan saat Pertemuan Nasional Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika se-Indonesia di Auditorium Adhiyana Wisma Antara Jakarta, 11-12 Juli 2019 yang difasilitasi oleh Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA.
Pertemuan yang mengusung tema “Peran Kominfo Menyatukan Negeri” akan membahas tentang sinergi program Dinas Kominfo se-Indonesia.
“Pada era digital, penyebaran berita hoax semakin marak dan menggunakan berbagai medium. Kerja sama yang baik ini dapat meminimalisir penyebaran berita hoax yang kerap muncul di tengah-tengah masyarakat. informasi yang diterima terjamin kebenarannya dan dapat dipertanggung jawabkan,” kata Aminuddin
“Kami mengucapkan terima kasih kepada LKBN ANTARA yang telah memfasilitasi pertemuan ini. Diharapkan, kerjasama ANTARA dan Dinas Kominfo di daerah semakin erat,” lanjutnya
Lembaga Kantor Berita ANTARA yang berstatus sebagai BUMN, memiliki model bisnis yang berbeda dengan perusahaan media yang ada di Indonesia. Salah satunya adalah berperan sebagai konsultan dan penyedia layanan terpadu komunikasi media.
“Oleh sebab itu, ANTARA dan Dinas Kominfo harus bersatu dan bersinergi. Dengan sinergi, peran Diskominfo dan ANTARA sebagai public relation negara dan pemerintah akan semakin kokoh dan dkenal oleh negara dan rakyat Indonesia,” tuturnya.
Sementara Direktur Pemberitaan LKBN Antara Ahmad Munir mengungkapkan pertemuan ini adalah yang pertama kali digelar dan mendapat apresiasi dari seluruh Kadis Kominfo se-Indonesia tersebut
Di usianya yang sudah berumur 82 tahun dirinya berharap dapat menjadi mitra strategis dalam menyuarakan pencapaian dan prestasi suatu daerah ke kancah nasional maupun internasional.
“Langkah ini selain sebagai silaturahim, juga tentunya untuk memperkuat sinergitas antara pusat dan daerah, mempertegas tentang aspek organisasi dan kelembagaan serta mempertegas fungsi terkait pengelolaan data di daerah,” tegasnya.
Syaifuddin Zuhri, Staf Khusus Bupati Banyuasin bidang Media menilai pertemuan para Kadis Kominfo se-Indonesia bisa membuka cakrawala baru bagi para pemangku kepentingan di daerah.
“Jalinan kerjasama ini sangat penting dilakukan untuk memberikan akses informasi yang luas kepada masyarakat, menangkal berita bohong (hoaks), dan mengawal program-program pemerintah pusat,”ujar Syaifuddin (Day)
