BKP Jaga Ketahanan Pangan. Harus Ada Koordinasi Semua Pihak
![]() |
Ketahanan Pangan. (Ils) |
ini mencukupi untuk kebutuhan masyarakat 7 hingga 8 bulan kedepan, namun untuk menjaga ketahanan pangan tersebut agar
tetap selalu tersedia dengan cukup aman, membutuhkan koordinasi dan kerjasama yang baik dari Satuan Kerja Perangkat
Daerah-SKPD terkait di Propinsi Bengkulu ini.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Provinsi Bengkulu, Evarini, belum lama ini. Ia mengakui, untuk
menjaga ketahanan pangan tersebut agar tetap selalu tersedia dengan cukup aman, tidak mudah.
Oleh karena itu koordinasi dan kerjasama dari SKPD terkait, sangat dibutuhkan.
"Ketika ketahanan pangan sudah terjamin mulai dari tahap penanaman, pasca panen hingga saat dikonsumsi, maka tidak ada
yang perlu dikawatirkan lagi, dan masyarakat lambat laun akan mencapai kesejahteraannya,” ujarnya Rabu, (19/10/).
Sementara sebelumnya secara terpisah, Humas Ferum Bulog Bengkulu, Indra Kasuma menjelaskan, persediaan beras untuk
masyarakat Provinsi Bengkulu yang tersimpan di Gudang Bulog saat ini sebanyak 15 ribu 400 ton, atau cukup aman untuk 7
bulan kedepan. Apalagi hingga kini Bulog Bengkulu juga telah mampu menyerap beras local untuk dijadikan stok sebesar 10
ribu ton, dan tidak tertutup kemungkinan juga, pihaknya akan kembali menambah Movnas dari Bulog Lampung.
"Kita imbau masyarakat Bengkulu agar tidak takut atau kawatir akan terjadinya gejolak tingginya harga beras ataupun
berkurangnya stok di pasaran. Mengingat pihaknya menjaminnya tidak akan kekurangan. Bahkan apabila persediaan mulai
menipis, kita akan langsung mengajukan permintaan penambahan Movnas ke pusat dan melakukan Operasi Pasar (OP),”
pungkanya.(DN)