Drs Suandi : Bazar Demi Tercapai PAD

Sigerindo Muba  - Kota Sekayu dipromosikan sebagai Sport City akan ditawari tuan rumah Hari Olahraga Nasional (Haornas) pada tahun 2019 nanti.

“Untuk tahun ini tanggal 09 September 2018 dilaksanakan Ternate, Maluku Utara. Dan insya Allah. Nama Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex sudah dalam daftar penerima penghargaan. Sekaligus Tahun depan Kabupaten Muba ditawari tuan rumah” ujar Kadispora Muba Drs A Suandi

Selain itu, ia juga menjelaskan, Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) Muba akan mengirim pertandingan bola kaki U-16 ke Bali pada tanggal 2-7 September 2017. “Semoga paling tidak masuk ke Nasional. Nanti sebagai apresiasi dari kami sediakan bonus langsung jika menang” ucapnya kemaren (31/08/2018).

Kemudian saat konfirmasi terkait mengenai Atlet asal Muba dalam pertandingan bebas One Pride MMA di salah satu televisi swasta pekan lalu yakni Ifandi Saputra masuk menjuarai Atom 48 kilo gram.

Ia mengatakan bahwa Ifandi bukan pelajar lagi. Kalau masih pelajar tentu akan dinaungi oleh PPLPD. Sekarang pertandingan kelas dewasa itu paling-paling masuk ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) di Kabupaten Muba, namun sepertinya belum ada Cabang Olahraga (Cabor) dalam pertandingan itu. Bupati pun belum tahu soal itu, kalau tahu seperti atlet dalam pertandingan Asian Games pasti akan dibantu sama halnya dengan Hinayah.

Sebelum ditutup wawancara, Suandi sempat menjelaskan Bazar Hiburan Rakyat yang dilaksanakan di Gelanggang Remaja Sekayu (Depan STIER) dalam rangka HUT Muba. “Berakhir sebelum 28 September. Itupun sudah menyepakati tidak menggunakan pengeras suara seperti musik” jelasnya.

Bazar itu demi mencapai PAD, lanjutnya, dari target Rp 255.000.000 sekarang baru Rp 171.178.500 atau 67,13 % yang masuk ke rekening khusus PAD Muba. “Memang mekanisme masih manual yang bisa dititipkan. Distribusinya ke kas daerah dihitung perhari 1 Juta rupiah. Misalnya, dalam setahun ada Pameran yang lalu 20 hari x 2 kali dilaksanakan x 1 Juta ditambah Muba expo 7 hari, dan kegiatan sewa lain” bebernya.

Ditambahkannya, kalau dulu enak banyak swasta-swasta seperti sponsor rokok giatkan konser. Sekarang dibatasi Peraturan Daerah (Perda) yang dapat mengurangi PAD.

“Adapun mengenai keluhan masyarakat atas adanya bazar rakyat di Gelanggang Remaja Sekayu tidak ada hubungannya dengan program pemindahan pedagang pasar dari Jln. Talang Jawa dialihkan ke Terminal Randik. Itukan sudah lama mau dipindahkan baru sekarang terealisasi. Izin bazar inipun sudah melalui mekanisme dengan Lurah, Camat, dan Polsek Sekayu” tutupnya.(iwan)