Malam Pelantikan 12 Orang Kepala OPD
Para pejabat yang dilantik ini adalah hasil Lelang Jabatan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terpilih mengisi jabatan strategis di lingkungan Pemkab Banyuasin.
Mereka adalah Izzromaita (Kepala DLH), Roni Utama (Kepala DPMPD), Edil Fitriadi (Kepala Disbunnak), Alpian (Kepala BPBD dan Kesbangpol), Alamsyah Rianda (Kepala Dinsos), Adam Ibrahim (Kepala DPKD), Ardi Arpani (Kepala PUTR), Aminudin (Diskominfo) dan Zainudin (Kepala DPTPH), Sopian Permana (Sekwan), Zakirin (Inspektorat) dan Ali Sadikin (DPMPTSP).
Nama-nama pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II) yang dilantik tersebut berdasarkan SK Bupati Banyuasin No.821/19005524/KPTS/BKPSDM/2019
Bupati Banyuasin H Askolani mengatakan proses lelang dimulai 30 Mei sampai 26 Juli 2019. Pelantikan sudah mendapat rekomendasi dari Kementerian dan persetujuan terhadap 12 Pejabat di lingkungan Pemkab Banyuasin.
“Dari 59 pejabat yang ikut lelang lolos 3 orang pada 12 OPD dan ditentukan 1 orang. Bahwa jabatan ini adalah amanah kepada Allah SWT, kita hanya menjalankan tugas saja. Karena kita bukan siapa- siapa,” ujar H Askolani.
Bupati berharap kepada pejabat yang dilantik harus kompak dengan bawahan di lingkungan kerja masing-masing, persamakan persepsi dalam menjalankan tugas.
“Kompak dengan OPD, jangan ego sektoral dan kita adalah satu tim satu kesatuan ibarat badan jari kita sakit badan kita sakit dan minta saling jaga, asa dan asu semua harus berhasil diharap dari saudara sekalian. Sabab jabatan itu sementara dan apa yang harus diperbuat untuk masyarakat ke depan,”pesan HAskolani.
Diingatkan, bahwa Tugas utama menurunkan kemiskinan, harus sukses, berinovasi semua menyelesaikan persoalan yang ada di Kabupaten Banyasin. Sesuai taglane kerja keras, cerdas dan ikhlas. kita kerjakan dengan fisik, pikiran dan hati menyatu akan dibantu Allah SWT.
Juga kepada Ibu-ibu sebagai istri, berikan semangat ikut kerja dan Kepala OPD staf ikut aktif. Kepala OPD Diwajibkan menempatkan rumah dinas yang disiapkan.
“Saya khawatir kalau ibu-ibu tidak mendampingi suaminya, saya pikiran aneh-aneh dan jangan salahkan Bupati, jika suami ada yang memasak di rumah dinas,”ungkapnya.
Dan bagi yang belum menjabat, sabar jabatan ini sudah nasib kalian, jika Allah yang menentukan pasti jadi, tapi kalau belum sebaliknya yang pasti ada hikmahnya.
“Kita bukan siapa-siapa karena nasib saudara sebagai kepala dinas. Jangan sombong diri dan harus kompak,”imbau H Askolani.
Sedangkan 12 Kepala OPD yang dilantik menyatakan siap mengikuti sesuai dengan fakta integritas yang ditandatangan, satu diantaranya wajib menempati rumah dinas.
“Saya siap,”ujar Aminudin Kepala Kominfo Banyuasi (Day)
