Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Dr Jiuhardi Nahkodai Hasil Musda AWPI Kalimantan Timur



Samarinda – Menindak lanjuti hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia ( AWPI) 1 di Lampung, akhirnya Dewan Pimpinan (DPD) AWPI Kalimantan Timur (Kaltim) mengelar musyawarah Daerah ( Musda ) bertempat di Gedung Pasca Sarjana UNMUL untuk membentuk kepengurusan yang baru, senin (( 6/01/2020).
Hadir Koordinator Wilayah II Kalimantan Dra. Magdalena Patty Pikasau, bertindak mewakili Ketua Umum DPP AWPI, Hengki Ahmat Jazuli untuk menyelesaikan serta meluruskan perselisihan yang terjadi di Kalimantan Timur

Dalam Musda DPD AWPI Kaltim, Magdalena menjelaskan kronologi persoalan hingga terjadi Kongres 1 Luar Biasa di Lampung. “ Dasar Kongres itu jelas, AD dan ART, mulai dari Rapimnas serta surat menyurat lainnya juga Surat Penunjukan DPD AWPI Lampung untuk menyelengarakan Kongres hingga Beberapa Kali Rapat Pleno dan kongres pada 27 dan 28 November 2019 di Hotel Novotel Lampung. Secara hukum tidak ada yang cacat, kalaupun ada tandingan silahkan saja,” Kata Dra. Magdalena Patty Pikasau

Berdasarkan hasil Kongres 1 Luar Biasa tersebut seluruh anggota DPD AWPI Kaltim akhirnya tunduk dan patuh, selanjutnya menyusun Susunan Pengurus baru, terpilih secara aklamasi menjadi Ketua DPD AWPI Kaltim Dr. Jiuhardi, SE, MM, sementara Dr. Edy Gunawan Areq Lung, MA, Mth menempati posisi sebagai Dewan Pembina

Ketua DPD AWPI Kaltim Dr. Jiuhardi, SE, MM, mengingatkan kepada seluruh jajaran anggota DPD AWPI Kaltim untuk selalu kompak dan bersinergitas, “ Ayo kita sama-sama kerja memajukan wadah wartawan ini lebih jaya lagi. Bila ada kesulitan di lapangan apapun kendalanya ayo kita bersama –sama bantu menyelesaikan sampai tuntas, karena kita tahu tugas wartawan saat ini sangat berat, salah memberitakan ancamannya penjara. Saya berterimakasih atas dukungan semua anggota, kedepan kita akan bahas banyak program,-program, dari Agenda Pengukuhan, Pelatihan Jurnalis hingga Uji Kompetensi Wartawan (UKW) termasuk pembentukan DPC di 10 Kabupaten dan Kota Se-Kaltim,” beber Jiuhardi

Sementara pada Ketua Dewan Pengawas DPD AWPI Kaltim di tempati oleh M. Yahya Alatas Ubay, SuryadiNata. AS, Julhamdika, S.Sos, DR. Paulus Matius, MSc dan Ir. Fredrik Bid, M.Si, posisi ini dibentuk untuk mengkontrol dan mengawasi kinerja pengurus inti DPD AWPI Kaltim sehingga tidak salah langkah, termasuk menjaga Marwah AWPI di masyarakat

Dengan terbentuk Susunan pengurus ini, Jajaran DPD AWPI Kaltim berharap kepada DPP agar secepatnya dibuatkan Surat Keputusan, hal ini juga sebagai landasan hokum, acuan dan pedoman dalam mengambil langkah-langkah kedepan

Sebelum Magdalena menutup kegiatan musda, menyampaikan Agar DPD AWPI Kaltim lebih ditingkatkan lagi soal kegiatan, diluar dari Pelatihan, seminar dan Diklat yang wajib dilaksanakan,“ kaltim adalah daerah IKN ( Ibu Kota Negara ), manfaatkan kesempatan dan peluang ini kalau bukan dari sekarang, kapan lagi ?.” Tandas Magdalena (Rlis)
BERITA TERBARU