Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Aneh Tapi Nyata Pekerjaan Rutin Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung Amburadul

SigerindoBandar Lampung -   Beberapa waktu yang lalu   Aliansi Lembaga yang terdiri dari beberapa Lembaga menyambangi Redaksi sigerindo,alasan mereka menyambamgi redaksi sigerindo untuk mengadakan audensi terkait permasalahan yang terjadi di Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung tahun Anggaran 2020 

Kordinator Aliansi Lembaga Nova mengatakan kepada sigerindo di karnakan menyikapi surat edaran walikota Bandar Lampung tingginya penyebaran covid-19 sehingga tidak di perbolehkan melakukan unjuk rasa yang bersipat menimbulkan kerumunan. adapun permasalahan yang di angkat yaitu Pengadaan Material HRS yang di kerjakan oleh PT Adiguna Anugrah Abadi dengan nilai Rp 16.645.418.685 pekerjaan ini di lapangan tidak jelas keperuntukannya di karnakan ketika berbicara pengadaan sudah selayaknya ada tempat untuk menampung barang untuk sementara sebelum di pergunakan namun ini ada beberapa tempat yang di anggap oleh orang dinas sebagai tempat penampungan yaitu di kantor Pekerjaan Umum sendiri, di bawah deket playoper way halim dan di daerah sukarame namun ini tempatnya sangat kecil dan tidak memadai untuk menampung barang.

Dikarnakan Anggaran Rp 16.645.418.685 ketika kita belikan Aspal untuk kegiatan HRS adalah sebanyak 13.323 Ton Aspal dengan rincian 1 Ton dengan harga Rp 1.250.000 dan dalam 1 Ton aspal bisa mengerjakan jalan sepanjang 25 m dengan ketebalan 3 cm ujar Nova, jadi dengan Anggaran 16 milyar lebih beranti Dinas Pekerjaan umum kota Bandar Lampung dapat memperbaiki jalan yang rusak sepanjang 333.075 M dalam satu tahunnya dengan kata lain Perhari Dinas Pekerjaan Umum harus menghabiskan 37 Ton aspal dengan hasil pekerjaan perharinya sepanjang 925 M. pertanyaannya jalan kota ini yang dikerjakan dengan Anggran HRS ini yang sepanjang 333.075 M ini dimana letaknya yang kita lihat hanya penambalan rutin setiap tahunnya di jalan itu-itu saja di perbaiki belum satu tahun sudah rudak kembali, tahun depan diperbaiki lagi begitu-gitu terus setiap tahunnya. dengan kata lain kepala Bidang Bina Marga yang membawahi pekerjaan ini tidak memikirkan memperbaiki jalan Kota Bandar Lampung ini kita tidak tau apa yang dipikirkan oleh Bapak Dedi apakah bekerja untuk Kota Bandar Lampung apa untuk mencari keuntungan pribadi yang sebanyak-banyak nya ujar Nova selaku kordinator dari Aliansi Lembaga, adapun jalan yang kami maksud menjadi langganan perbaikan setiap tahun dan belum setahun rusak kembali adalah Jalan Pulau damar, Jalan Tirtayasa dan masih banyak jalan yang lain
Kemudian Pekerjaan Pengadaan Bahan Material Jalan yang di kerjakan oleh CV Prabumulih Kontruksi dengan nilai Rp 4.051.585.389, seharusnya dalam pekerjaan ini pihak Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung menyediakan lahan sebagai penampung barang-barang yang akan di pakai pada kegiatan ini seperti pengadaan batu dengan berbagai ukuran,pasir dan lain-lain,untuk saat ini kita tidak dapat melihat tempat penampungan tersebut di mana, jalan -jalan yang sudah di kerjakan memakai anggaran ini dan barang-barang yang diadakan untuk perbaikan jalan ini, karna pekerjaan ini bisa kita katakan tumpang tindih dengan pengadaan HRS. begitu juga dengan pekerkaan yang tidak jelas yaitu Pengadaan Bahan Material yang dikerjakan oleh CV Delapan Belas Guna Mandiri dengan nilai Rp 571.679.384 ini kita tidak tau apa yang dikerjakan.

Menurut Nova pekerjaan ini berjalan dari tahun ke tahun sudah selayaknya aparat penegak hukum yang ada di Lampung ini Khususnya Kota Bandar Lampung untuk membongkar kongkalikong pengerukan uang yang terindikasi merugikan keuangan negara terutama Kota Bandar Lampung dan segera memeriksa Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung dan siapa saja yang terlibat tentu saja kepala Bidang Bina Marga lebih tau siapa-siapa yang terlibat, hingga berita ini di turunkan kami Belum dapat konpirmasi dari Bapak Dedi selaku Kepala Bidang Bina Marga. Aliansi Lembaga pun Akan neneruskan permasalah ini hingga diusut sampai ke akar-akarnya karna setiap tahun ini terjadi bahkan tahun 2021 ini sudah mulai di buka kembali
 
Sementara itu Ketika wartawan Sigerindo datang kekantor Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung untuk menemuai Kabid Bina Marga Dedi Sutiyoso dan kadis Pekerjaan Umu Kota Bandar Lampung  Sedang berada diluar hingga berita ini diturunkan Kabid Bina Marga Dedi Sutiyoso dan Kadis PU Kota Belum Berhasil di Konfirmasi (redaksi)
BERITA TERBARU