Masyarakat Diminta Untuk Tidak Merusak Alam
Karena akibat dari pada rusaknya alam akan terjadinya erosi dan juga terjadi langsor dan juga banjir sehingga dapat terjadinya bencana alam.Demikian ungkap Kepala BPBD Kabupaten Aceh Selatan Cut Syazalisma kepada Sigerindo Jumat(22/1/2021)malam
Apa lagi kita mendapat imformasi dan juga membaca di media media online sekarang ini berbagai bencana terjadi dimana mana, hendaknya kita di Kabupaten Aceh Selatan ini kita memanjatkan doa kepada Allah SWT agar dijauhi dan dihindari dari segala bencana
Kami selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah belum lama ini telah melakukan penguatan internal, seperti memaksimalkan Pos Damkar yang tersebar di 8 kecamatan untuk 16 kecamatan di Aceh Selatan, peningkatan kedisiplinan anggota, melatih kecepatan dan ketepatan personil di lapangan. Gunanya untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat
Sehingga nantinya masyarakat dapat terbantu dan tertolong apa bila terjadi juga bencana,dari sekarang kita mengajak masyarakat untuk waspada diri sebelum bencana alam ini menimpa dirinya.
Kami selaku dari pihak BPBD belum lama ini bersama Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan mengadakan rapat koordinasi kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana banjir dan tanah longsor di ruang rapat lantai 2 Setdakab, yang berlansung belum lama ini.
Rapat dipimpin lansung oleh Sekda Aceh Selatan Nasjuddin dan dihadiri pimpinan unsur muspika, pimpinan organisasi terkait, PMI, RAPI, TAGANA dan Satgas SAR
Sekda yang juga merupakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan menjelaskan kegiatan ini merupakan langkah awal kesiapan pemerintah daerah dalam upaya penanggulangan bencana yang bisa terjadi kapanpun
Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Selatan Cut Syazalisma mengatakan butuh sinergisitas antar stakeholder dalam menangani bencana
"Deteksi dini adalah langkah tepat dalam penanganan ancaman bencana yang akan terjadi.
Kita harapkan adanya kerjasama yang baik antara pemerintah desa, kecamatan hingga kabupaten dalam menyikapi potensi kebencanaan di daerah masing-masing," katanya.
Lebih lanjut, sehingga langkah yang kita ambil untuk penanganan sebelum terjadi, saat terjadi dan setelah terjadi bencana dapat tepat sasaran dan betul-betul bermanfaat bagi masyarakat.Pungkas Cut Syazalisma (Yunardi M.IS)
