Diduga penuh kecurangan, inspektorat kota sungai penuh diminta turun langsung cek proyek yang ada didesa Seberang

Sigerindo, Kerinci - Pemanfaatan Alokasi Anggaran Dana Desa dari Pemerintah untuk peningkatan kualitas pembangunan bagi masyarakat desa perlu ditinjau agar realisasinya berjalan secara optimal berdasarkan regulasi sehingga menuju pencapaian kata berkualitas

Lainya halnya, di Desa Seberang Kecamatan Pesisir Bukit, berdasarkan pantauan media beberapa hari lalu dilokasi. Pembangunan trotoar yang dilakukan oleh Kades (Azwardi) di Desa setempat diduga cacat mutu atau mengarah pada unsur kesengajaan sehingga merujuk pada dugaan indikasi korupsi

Salah satu contoh, dalam pembangunan trotoar di desa tersebut, diduga tidak ada transparan Kades dalam mengelola DD hal ini tampak jelas tidak ada papan informasi, pembangunan trotoar ada yang pakai besi, ada yang tidak dan tumpang tindih dengan pembangunan sebelumnya. Bisa dikatakan tidak memenuhi kriteria dalam Spek pembangunan trotoar, Hal ini tentunya bisa memperpendek umur ketahanan bangunan tersebut

Kades Aswardi itu sendiri enggan untuk ditemui oleh media dan LSM, baik secara lisan maupun dihubungi secara pesan whaatshap, bahkan nomor yang diberikan sudah di blokir

Diminta Inspektur Inspektorat Kota Sungai Penuh melalui Irban terkait untuk turun langsung kelokasi memantau pembangunan didesa seberang, Jika pekerjaan pembangunan itu salah, pihak inspektorat memberikan sangsi Kepada Kades Seberang (Azwardi)

Hingga kini kades Aswardi sulit dihubungi untuk memberikan keterangan terkait pembangunan trotoar di Desa Seberang, hingga berita ini di terbitkan. (Dewi Yulianti)