Siap Layani Wajib Pajak, 15 Mahasiswa Darmajaya Jalani Pelatihan

BANDAR LAMPUNG – Sebanyak 15 mahasiswa mengikuti pelatihan menjadi Relawan Pajak Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya melalui daring selama dua hari (Rabu – Kamis, 24-25/2/2021).

Pelatihan Relawan Wajib Pajak diisi Toni Nurhadianto, S.E., M.Sc.; Anik Irawati, S.E., M.Sc.; dan Pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Bengkulu – Lampung Yusuf dan Afandi. Relawan pajak akan bertugas mulai 1 Maret hingga September 2021.

Dalam pemaparan materi, Toni Nurhadianto mengatakan setiap warga negara yang telah memiliki penghasilan per bulan dapat memperoleh Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) berdasarkan undang-undang. “Pajak langsung dan tidak langsung (misalkan usaha-usaha yang dapat dibebankan dari produsen ke konsumen),” ungkapnya.

Masih kata dia, wajib pajak tidak kena pajak (PTKP) bila penghasilannya di bawah 54 juta per tahun. “Ada kategori penghasilan yang dikenakan pajak selama setahun untuk laporan SPT. Setiap wajib pajak juga wajib melaporkannya selambat-lambatnya 13 bulan (Maret) untuk orang pribadi (OP) dan badan (April),” tuturnya.

Pegawai DJP Bengkulu Lampung, Yusuf dan Afandi menerangkan dalam pelaporan SPT kebanyakan berdasarkan bukti potong yang menjadi pengisian laporan. “Untuk PNS terdapat bukti potong yang dapat membantu dalam mengisinya,” ungkapnya.

Seperti halnya yang viral, sepeda dikenakan pajak harus ditulis sesuai dengan tahun pembeliannya. “Untuk pelaporan SPT tahunan dapat dilakukan melalui e-filling dengan memiliki penghasilan dan NPWP,” kata Yusuf ditimpali Afandi.

Sementara, Ketua Prodi Akuntansi IIB Darmajaya, Anik Irawati berpesan kepada mahasiswa sebagai representasi dari Darmajaya. Jangan sampai tidak ramah dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat yang akan melakukan pelaporan SPT.

“Karena dalam pelayanan Anda akan menerima berbagai macam latar belakang orang. Sehingga mereka merupakan raja, seperti halnya pelayanan dalam perbankan. Terima apapun yang menjadi keluhan mereka dengan baik,” pungkasnya. (**)