Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Skandal Bumdes Rp 1,8 M, Bupati Copot Kadis PMD Labuhanbatu

Sigerindo Labuhanbatu – Bupati Kabupaten Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe, akhirnya mencopot pejabat Plt Kepala Dinas Pemerintah Masyarakat Desa ( PMD ) Abdi Jaya Pohan dari jabatannya

Pencopotan itu, santer jadi perbincangan hangat dikalangan pejabat Pemkab Labuhanbatu serta masyarakat di kota Rantauprapat

“Abdi Jaya Pohan tidak lagi menjabat Plt Kadis PMD Labuhanbatu. Sudah digantikan oleh Hobol Rangkuti pejabat dari Bapeda”, jelas Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Labuhanbatu Drs Zainuddin Siregar kepada media. Kamis (11/2/2021)

Pasalnya, pencopotan oknum Plt Kadis PMD Abdi Jaya Pohan, diduga ada indikasi “Skandal” kuat keterlibatan Abdi Jaya Pohan tentang bobolnya anggaran keuangan 20 unit badan usaha milik desa ( Bumdes ) tahun anggaran 2019 lalu sebesar Rp 1,8 milyar

Sebab, bukan rahasia umum bahwa selama Abdi Jaya Pohan menjabat sebagai Plt kadis PMD Kabupaten Labuhanbatu, sejak tahun 2018, 2019 sampai tahun anggaran 2020, Abdi Jaya Pohan mempunyai wewenang penuh dibidang kemajuan Program kegiatan aparatur Kepala desa dan kepengurusan Bumdes.di 75 desa se Kabupaten Labuhanbatu.

Bahkan, Abdi Jaya Pohan saat memegang jabatan Plt Kadis PMD Labuhanbatu, Abdi Jaya Pohan kerap mengumpulkan ketua serta kepengurusan Bumdes se Kabupaten Labuhanbatu, disertai Kades dikantor Dinas PMD. Dengan alasan rapat antar pengurus Bumdes dan Kades

Didampingi menjabat Plt Kadis PMD Labuhanbatu, Abdi Jaya Pohan juga dipercaya oleh Pemkab Labuhanbatu memangku jabatan dan wewenang sebagai Ketua ataupun kepala koordinator pengawasan dibidang usaha / pemasok ‘Distributor dan Pangkalan Pangkalan Tabung Gas Elpiji dimasyarakat se Kabupaten Labuhanbatu

Namun, mirisnya, atas kejadian bobolnya anggaran keuangan 20 unit usaha Bumdes di Kabupaten Labuhanbatu sebesar Rp 1,8 milyar, yang diduga dibawa kabur (lari red) oleh oknum SBS 55 tahun, status ASN unit kerja pada kantor OPD Dinas PMD dan secara langsung, oknum SBS adalah anggota bawahan Plt Kadis PMD Labuhanbatu Abdi Jaya Pohan.

“Bupati Andi Suhaimi baru.tahu bahwa Andi Jaya Pohan.memangku wewenang tentang usaha Ekonomi Tabung Gas Elpiji se Kabupaten Labuhanbatu. Dan, Abdi Jaya Pohan selaku Plt Kadis PMD Labuhanbatu, tidak pernah melapor kepada pak Bupati Andi tentang Tabung Gas Elpiji tersebut”, ucap sumber .(11/2/2021)

Diungkapkan sumber lagi, dikantor Bupati Labuhanbatu,“Ditambah lagi viralnya berita kasus dugaan penipuan terhadap 20 unit usaha Bumdes sebesar Rp 1,8 milyar itu di Medsos, yang diduga penipuan tersebut dilakukan oleh bawahan Abdi Jaya Pohan yaitu oknum SBS'”, papar sumber.

Mirisnya, Abdi Jaya Pohan selaku Kadis PMD Kabupaten Labuhanbatu, atas kejadian dugaan penipuan tersebut, buang badan dan tidak tahu menahu serta enggan bertanggungjawab. Bahkan, Abdi Jaya Pohan, tidak pernah sekalipun mau melaporkan kejadian dugaan penipuan, yang berakibat kerugian dialami 20 unit Bumdes Rp 1,8 milyar tersebut kepada Bupati Kabupaten Labuhanbatu (HD Ginting)
BERITA TERBARU