Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hibah PKM, Tiga Dosen IIB Darmajaya Lakukan Pendampingan SOP Blended Learning SMA IT Ar Raihan


Sigerindo, Bandarlampung-- Dosen Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menggelar pengabdian kepada masyarakat dengan melakukan pendampingan penyusunan rencana belajar blended learning (penggabungan luring dan daring) SMP dan SMA IT Ar Raihan.

Pendampingan diawali kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Peningkatan Kualitas Pembelajaran Melalui Pendampingan Penyusunan Rencana Belajar Blended Learning pada Rabu, (10/3/2021).

FGD yang dibuka Kepala SMA IT Ar Raihan Fahrul Rozi, LC., M.Sos.I. diikuti lebih dari 20 peserta terdiri guru SMA, SMP, Wakil Kepala Sekolah, dan Kepala Manajemen Mutu.

Ketua Pelaksana Hibah PKM Nurfiana, M. Kom., mengatakan kegiatan FGD blended learning merupakan bagian dari hibah PKM institusi IIB Darmajaya tahun anggaran 2020/2021.

“Saya selaku ketua tim bersama Ari Widiantoko, M.Tech. dan Rahmalia Syahputri, M.Eng.Sc. Dalam FGD yang diisi Dr. M. Said Hasibuan, M. Kom dan dilanjutkan dengan diskusi. Tujuannya, memberikan pengetahuan tentang syarat dan prosedur kegiatan belajar mengajar (KBM) pada model blended learning,” ungkapnya.

Setelah itu, lanjut dia, dilakukan pendampingan penyusunan standar operasional prosedur SOP) blended learning. “Mengembangkan dari SOP KBM yang sudah ada. Kemudian, sosialisasi SOP, implementasi, dan evaluasi,” tuturnya.

Rahmalia menambahkan blended learning merupakan sistem KBM yang menggabungkan keunggulan metode belajar daring dan luring agar dapat meningkatkan kemampuan self learning pada siswa dan kreativitas guru.

Terutama, kata dia, dalam merencanakan pembelajaran, mengajar dan memberikan penilaian. “Harapannya kualitas pembelajaran tercapai sesuai standar dan kompetensi siswa lebih terukur di masa pandemi Covid-19 ini,” ucapnya.

Terpisah, Kepala SMA IT Ar Raihan Fahrul Rozi menyambut baik adanya kegiatan FGD yang dilanjutkan dengan pendampingan SOP KBM blended learning. “Kita berterima kasih atas pendampingan yang diberikan oleh Dosen IIB Darmajaya,” ucapnya.

Dia berharap guru-guru juga dapat menerapkan SOP KBM dengan baik. “Di tengah pandemi ini pelaksanaan KBM tetap harus dilakukan sesuai dengan standar mutu yang jelas dan terukur tanpa mengabaikan protokol kesehatan,” tutupnya. (**)
BERITA TERBARU