Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

DPRD ( Dewan Pimpinan Rakyat Daerah ) Kota Metro Panggil Sekda dan Dinkes Berikut Derektur Serta Jajaran Pejabat RSU A Yani Kota Metro

Sigerindo Metro – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro memanggil
Sekretaris Daerah (Sekda) serta Dinas Kesehatan (Dinkes) berikut dengan direktur dan jajaran pejabat

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Yani Metro
Pemanggilan tersebut guna melakukan hearing atau rapat dengar pendapat perihal kelangkaan obat,
vitamin dan oksigen, serta mengklarifikasi informasi dugaan penolakan penanganan terhadap pasien
gawat darurat di OR DPRD Kota setempat, Senin (2/8/2021) sore

Wakil Ketua I DPRD Kota Metro, Basuki, meminta rumah sakit untuk melakukan penanganan pasien
gawat dalam kondisi apapun
Ia juga berharap tidak ada lagi penolakan terhadap pasien dengan kondisi darurat di rumah sakit wilayah yang ada di Bumi Sai Wawai

Jadi tadi sudah kita tegaskan agar semua pasien dalam kondisi darurat harus ditangani dalam situasi
apapun. Jelaskan dengan baik ke pasien dan keluarga,” ujarnya.Ia meminta, masyarakat juga memahami
kondisi kedaruratan terkait oksigen saat ini. DPRD telah meminta penambahan ketersediaan oksigen di
RSU Ahmad Yani. Sehingga bisa menangani pasien dalam kondisi kritis

“Jadi sekali harus diberikan pelayanan bagi pasien kritis, baik Covid-19 maupun tidak. Jangan ada
rujukan kalau kondisi kritis, tangani dulu dengan maksimal dalam kondisi apapun,” ungkapnya.
Ketua Komisi II, Fahmi Anwar menilai, agar pemerintah tidak membuat bingung masyarakat, sampaikan jika situasi saat ini memang sedang dalam kondisi darurat. Namun, pelayanan harus tetap maksimal.

“Harus lebih maksimal dalam memberi pelayanan pada masyarakat,” imbuhnya.
Sementara Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo menyampaikan, pihaknya telah berupaya untuk menyiapkan ketersediaan oksigen hingga beberapa hari kedepan.

Meski distributor di wilayah lampung cuma ada tiga kami berusaha maksimal untuk antisipasi
kebutuhan oksigen tiga hari kedepan ini aman, Karena ini menjadi kendala nasional, kebutuhan di
Metro itu 400 tabung, kalau setiap hari lancar 400 tabung tersedia itu, Rumah Sakit Umum Ahmad Yani
metro semakin siap melayani Masyarakat

Masalah kelangkaan obat dan vitamin di Metro, pihaknya masih menunggu stok yang akan dikirimkan
dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

“Terkait ketersediaan obat ini memang ada yang beli langsung dari Dinas Kesehatan, ada yang
menunggu dari pusat. Karena Presiden mengatakan obat akan segera dikirim tapi sampai daerah
belum,” ujarnya

Selain itu, Bangkit juga menyampaikan bahwa pihaknya telah berupaya menyediakan obat dan vitamin
lewat pengadaan

“Tapi dari rumah sakit pun masih berupaya, obat-obatan khusus untuk Covid-19 itu memang
kekurangan, tapi kita masih berupaya. Kita juga masih pengadaan untuk menambah obat-obat itu,
karena rumah sakit kan dibawah UPTD nya Dinas Kesehatan, Jadi menjadi tanggungjawab kesehatan
juga,” tandasnya. ( Toni)
BERITA TERBARU