Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ada Apa Dengan Dinas Bina Marga Bina Konstruksi Provinsi Lampung

Sigerindo Bandar Lampung - Ditengah Wabah Covid -19 masih melanda Provinsi Lampung Dinas Bina Marga Bina Konstruksi Lampung Menui Sorotan Tajam dari Publik Kini Giliran LSM L@pakk Lampung Kemarin Menyambangi Kantor Media Sigerindo adapun maksud dan tujuan sebagai bentuk kepedulian terhadap provinsi Lampung ini. mereka menyoroti permasalahan yang terjadi di Dinas Bina Marga Bina Konstruksi Provinsi Lampung. dati hasil audit BPK untuk tahun anggaran 2020 pada pekerjaan Peningkatan jalan Ruas Kalirejo-Pringsewu (link 033) di kabupaten Pringsewu yang di kerjakan PT Davita Karya Mandiri (DKM) senilai Rp 5.267.197.483 adanya selisih harga untuk pekerjaan lapisan aspal (Laston AC-BC dan Laston AC-WC) karna tidak memenuhi spesifikasi dan batas toleransi sebesar Rp 431.275.806 dan harus memperbaiki pekerjaan. kemudian pada pekerjaan Peningkatan jalan Ruas Pekon Balak-Souh (link 048) di kabupaten Lampung Barat yang dikerjakan oleh PT Talang Batu Berseri (TBB) senilai Rp 7.580.182.349 adanya selisih harga untuk pekerjaan lapis aspal(Laston AC-BC dan Laston AC-WC)karna tidak memenuhi spesifikasi dan batas toleransi sebesar Rp 519.979.570 dan harus memperbaiki pekerjaan. lalu pada pekerjaan Peningkatan jalan Ruas Serupa indah -Tajab (link 084) di kabupaten way kanan yang dikerjakan oleh CV Kafina Utama (KU) senilai Rp 1. 792.728.712 adanya selisih harga untuk pekerjaan lapis aspal (Laston AC- BC dan Laston AC- WC) karna tidak memenuhi spesifikasi dan batas toleransi sebesar Rp 178.023.717 dan harus memperbaiki pekerjaan

Menurut Nova Handra selaku ketua umum LSM L@pakk ketiga perusahaan ini mendapat perhatian khusus dari BPK kenapa sudah dalam pekerjaan tidak sesuai volume ada pula temuan BPK kelebihan pembayaran untuk PT (DKM) Davita Karya Mandiri sebesar Rp 495.147.908 PT (TBB) Talang Batu Berseri sebesar Rp 629.736.918. CV (KU) Kafina Utama sebesar Rp 223.406.360. dan CV (DD) Daun Diandra sebesar Rp 179.336.438 yang menjadi pertanyaan besar untuk PT Talang Batu Berseri untuk alamat tidak jelas

Seharusnya Dinas Bina Marga Bina Konstruksi menjadi perhatian bagi Gubernur Lampung sebab banyak sekali anggaran yang menjadi perhatian dari BPK banyak sekali temuan apabila kita melihat nya ujar NoVa ini bukan lagi suatu kesalahan administrasi namun sudah ada paktor kesengajaan dan permainan. kami meminta Aparat penegak hukum yang ada di Lampung agar tidak tembang pilih dalam melakukan pengusutan suatu masalah

Karna bukan rahasia umum lagi menurut Nova setiap kepala daerah yang tertangkap tangan oleh KPK sudah dapat di pastikan Dinas Pekerjaan Umum pasti terseret dalam pusaran korupsi tentu kita tidak menginginkan terjadi di provinsi Lampung yang kita Cintai ini tegas Nova Handra tegas Aktivis Anti Korupsi Provinsi Lampung

Sementara Redaksi Sigerindo Sudah Mengrimkan Wa mengenai persolan ini Ke Sekretaris Bina Marga Bina Konstruksi Provinsi Lampung namun tidak da balasan sampai berita ini diturunkan (Redaksi)
BERITA TERBARU