Agar Tidak Menjadi Pengganggu Pertumbuhan Kacang Tanah, Petani Di Bantu Babinsa 05/PC Berantas Rumput Liar

Sigerindo Aceh Barat - Di tengah wabah Pandemi Covid - 19 pendampingan kepada para Petani diwilayah teritorial Kodim 0105/Abar hingga kini masih terus berlangsung. Seperti halnya yang dilakukan Babinsa Posramil 05/PC Serda Kumpul Sunaga menyempatkan diri untuk membantu salah satu Petani Kacang Tanah dalam kegiatan penyiapan Lahan dan penyiangan Gulma (hama rumput liar) diwilayah binaannya Desa Seumantok Kecamatan Pante Ceureumin, Kamis 21/10/21

Melihat kesibukan warganya dalam menyiapkan Lahan Pertanian, Serda Kumpul Sinaga langsung turut membantu membersihkan gulma. Sebab, Gulma liar ini akan menjadi calon pengganggu pertumbuhan Kacang Tanah yang akan di Tanam oleh Bapak Rahman Petani setempat

Serda Kumpul Sinaga mengatakan, Gulma merupakan hama pengganggu yang dapat menurunkan hasil panen karena adanya persaingan antara gulma itu sendiri maupun dengan tanaman dalam pengambilan unsur hara, air dan cahaya

"Gulma ataupun hama harus diberantas sebelum masa tanam, jika tidak maka bisa sebagai parasit penghambat pertumbuhan, pematangan hingga masa panen sangat besar sekali pengaruhnya. Gulma adalah salah satu kendala utama yang harus ditangani secara serius agar tidak terjadi peledakan hama dan penyakit yang mengakibatkan menurunnya hasil produksi Kacang Tanah", ujar Serda Kumpul

Pengendalian Gulma pada umumnya sudah dilakukan oleh para Petani yang dibantu oleh Babinsa dan PPL, baik secara manual (tenaga manusia) ataupun cara kimiawi dengan penggunaan herbisida.

"Gulma disamping mempengaruhi pertumbuhan tanaman, juga ada yang dapat dijadikan inang oleh hama dan penyakit pada tanaman Kacang Tanah. Sehingga apabila Gulma Kita biarkan tumbuh tanpa dikendalikan sejak dini, jelas akan menciptakan kerugian", imbuhnya

Ditempat terpisah, Danposramil 05/PC Peltu Nasril Chaniago mengatakan, kegiatan pendampingan dalam bidang Pertanian yang diberikan merupakan tugas para Babinsa di wilayah untuk ikut serta dalam mensukseskan swasembada pangan. Disamping selain sebagai wujud kepedulian dalam membantu meringankan beban Petani di masa pandemi

"Dengan adanya pendampingan kepada para petani yang dilakukan oleh Babinsa, diharapkan dapat memotivasi para Petani dalam mengolah lahan pertaniannya. Sehingga tanamannya akan tumbuh subur meningkatkan produksi dengan harapan hasil panen yang maksimal. Gulma adalah musuh utama tanaman, karena sejenis Parasit yang menjadi pesaing dan mengurangi asupan makanan yang dibutuhkan tanaman Kacang Tanah", ujar Danpos

Lebih lanjut Danpos menambahkan, pengaruh Gulma sangat menghambat dan akan berdampak merugikan Petani. Jika Gulma tidak diberantas sejak dini, akan mengundang hama lain (ulat daun). Idealnya memang harus dibersihkan (Redaksi)