Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Forkopimda Aceh Barat Secara Virtual Rapat Koordinasi Dengan Panglima TNl Dan Kapolri Evaluasi Penanganan Covid - 19 Di Aceh

Sigerindo Aceh Barat - Dandim 0105/Abar Letkol lnf Dimar Bahtera, S.Sos., M.A.P., bersama unsur Forkopimda mengikuti Rapat Koordinasi dengan Panglima TNl Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara Virtual yang digelar di Ruangan Rapat Bupati Jalan Gajah Mada Desa Drien Rampak Kecamatan Johan Pahlawan, Selasa (2/11/2021)

Selain Dandim, Rakor tersebut turut dihadiri oleh Kapolres AKBP Andrianto Argamuda, S.l.K., Sekdakab Aceh Barat Marhaban, S.E., Kajari Firdaus, S.H., M.H., M.M., M.Kom., Rektor UTU Prof. Dr. Jasman J Ma'ruf, S.E., M.B.A., Asisten Setdakab Mawardi, S.H., dan Pasi Ops Kodim 0105/Abar Lettu lnf Andika Trio Utama, S.H.

Secara sefesifik, Panglima TNl dan Kapolri berkunjung ke Serambi Mekkah dan mengadakan Rapat Koordinasi secara Virtual dengan Pimpinan Daerah adalah untuk memberikan support sekaligus menganalisa dan mengevaluasi target capaian Program Percepatan vaksinasi di Provinsi Aceh.

Saat menginjakkan kaki di Tanah Rencong, Panglima TNl dan Kapolri bergegas meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi yang digelar di Gedung Banda Aceh Convention Hall (BACH) yang kemudian dilanjutkan pertemuan daring (Vidcon) bersama unsur Forkopimda Se - Aceh di Pendopo Gubernur.

Dari balik layar, Panglima TNl menyapa para Forkopimda dan meluapkan kebanggaannya. Sebab berkat dukungan unsur Forkopimda termasuk Provinsi Aceh hingga kini capaian vaksinasi secara Nasional 50 % dan akhir November diprediksi mencapai 70 %. Dari pencapaian ini, menempatkan lndonesia berada diurutan Pertama di Asia Tenggara dalam hal penanganan dan pengendalian Covid - 19.

"Data tersebut riel berdasarkan hasil survey, dan hal tersebut harus dipertahankan. Untuk itu, Forkopimda seluruh Nusantara khususnya Aceh dapat menggenjot dan meningkatkan lagi proses percepatan vaksinasi di wilayah hingga kepelosok - pelosok Desa. Kepada Kepala Dinas Kesehatan Aceh agar terus berkoordinasi dengan TNl - Polri dalam melakukan survey suspek terinfeksi Covid - 19. Rasio kontak erat hasil tracing terus meningkat, namun persentase kontak erat entry test masih rendah. Waspadai lonjakan kasus akibat mobilitas Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan menjelang Natal dan Tahun Baru", terang Panglima

Panglima mengatakan bahwa ini semua bukanlah perkara mudah, perlu adanya komitmen serta kerja keras dari all elemen agar proses percepatan vaksinasi bisa berjalan dengan lancar dan menjapai target Nasional secara maksimal. Disamping itu, Panglima juga mengapresiasi peran Ulama dan Pesantren yang ada di Aceh sebagai pelopor dalam mensukseskan maupun mendukung Program Gerai vaksinasi massal.

Sedangkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menyampaikan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi terakhir pencapaian vaksinasi yang telah dilakukan di Aceh. Termasuk mencari tahu kendala - kendala dinamika dilapangan.

"TNl - Polri solid siap mendukung segala sarana maupun pra sarananya yang diperlukan untuk percepatan vaksinasi hingga tingkat Daerah. Harapannya, vaksinasi dapat segera tuntas minimal 70 % dari jumlah penduduk lndonesia telah terwujud memiliki herd immunity. Untuk itu, diperlukan strategi dan kerjasama antara instansi dan melibatkan semua elemen masyarakat guna memberikan edukasi serta pemahaman yang benar terkait manfaat vaksin Covid - 19 bagi tubuh", pungkas Kapolri
BERITA TERBARU