Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Davit Mayoresa Sukses Menjadi Inspirator Bagi Petani Kopi Di Gunung Labu

Sigerindo, Kerinci - Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi merupakan salah satu daerah penghasil Kopi Arabika Terbaik di Indonesia, Salah satunya adalah ada di Desa Gunung Labu Kecamatan Kayu Aro yang berada di bawah kaki Gunung Kerinci

Masyarakat Desa Gunung Labu umumnya bekerja sebagai petani, Salah satunya adalah sebagai petani Kopi

Davit Mayoresa, salah satu pemuda Gunung Labu yang sukses menjadi petani kopi, baginya menjadi petani kopi tidak hanya menjadi sumber penghasilan, namun juga dapat menjadi sumber oksigen

Saat berbica santai dengan Davit, iya menyebutkan "Bagi saya menjadi petani kopi sangat menyenangkan, sekarang ini menjadi petani kopi arabica sangat menjanjikan, saya berharap masyarakat Desa Gunung Labu tidak hanya menanam sayur-sayuran, karena tanaman kopi termasuk salah satu kayu hutan yang dapat menjadi sumber oksigen". Tuturnya Sabtu (04/12/21)

Lanjut Davit mengatakan Menjadi petani kopi yang ia tekuni sudah berjalan lebih dari 3 tahun, membuat ia tidak hanya menjadi petani kopi saja, namun juga bagaimana dapat mengolah kopi sendiri. "Insya allah kami akan mengolah kopi sendiri, dan terima kasih banyak kepada Bpk Triyono selaku Direktur Koperasi Koerintji Barokah Bersama yang sudah membina dan mendampingi kami petani yang ada di Gunung Labu sehingga kami tetap bisa menjaga mutu kopi dengan baik". Ungkapnya

Yang sudah Davit capai adalah bisa mengajak para petani kopi yang ada di Desa Gunung Labu tidak hanya menanam kopi saja, akan tetapi juga dapat di tanam pohon-pohon lain, seperti Pohon Alpukat, yang dapat dijadikan penaung dari Kopi itu sendiri, melalui konsep Agroforestry ia yakin mampu membuat kualitas kopi semakin baik, dan juga para petani ada penghasilan lain tidak hanya dari tanaman kopi sendiri namun juga tanaman lain, Sehingga akan menambah kesejahteraan para petani dan juga mempertahankan mutu dari kopi itu sendiri dalam jangka waktu yang panjang. (DW)
BERITA TERBARU