Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tingginya Curah Hujan , Jalan Penghubung Sungai Penuh dan Tapan Sumbar Terputus Oleh Tanah dan Bebatuan

Sigerindo,Sungai Penuh – Kapolres Kerinci AKBP Agung Wahyu Nugroho, S.I.K., M.H. turun kelokasi terjadinya bencana tanah longsor di Km 21 Puncak Sungai Penuh Jalan Penghubung dengan via Tapan Arah Pesisir Sumatera barat

Peristiwa bencana tanah longsor tersebut terjadi pada Hari Jum'at (17/12/21)sekira pukul 02.00 WIB diduga akibat curah hujan deras yang terlalu tinggi diwilayah Kota Sungai Penuh yang mengakibatkan jalan terputus

Longsor menutupi seluruh badan jalan sehingga menyebabkan jalan tersebut tidak dapat dilewati kendaraan baik dari Sungai Penuh dan Sumbar

Material longsor berupa tanah lumpur dengan kedalaman lebih kurang 50 Cm dengan panjang lebih kurang 50 M Selain material longsor yang menutupi badan jalan, tebing di pinggir jalan mulai terkikis air

Mengetahui peristiwa tersebut Kapolres Kerinci AKBP Agung Wahyu Nugroho, S.I.K., M.H. Di damping Kabag Ops Polres Kerinci Niko Darutama, S.E., S.I.K. Kemudian Kasat Lantas Polres Kerinci IPTU Yudistira, S.Sos dan personil langsung turun Kelokasi kejadian untuk melakukan evakuasi agar jalan lancar kembali

Sampai sekira pukul 16.00 WIB alat berat masih bekerja membersihkan longsor dan untuk jalan masih belum bisa di lewati kendaraan

Kapolres Kerinci mengharapkan kepada masyarakat Kota Sungai Penuh Dan Kabupaten Kerinci agar lebih berhati hati dan waspada dengan situasi sekarang dengan cuaca yg cukup ekstrim agar terhindar dari bencana

"Untuk para pengendara yang melintas di titik rawan longsor di harapkan tetap waspada, Terutama jaga kecepatan apalagi saat melintas di malam hari, Karena curah hujan yang terus mengguyuri menyebabkan tanah berlumpur bercampur bebatuan turun dari atas perbukitan (Longsor)",tutup Kapolres. (Eko)
BERITA TERBARU