Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pemkot Sungai Penuh Terima Tabung Oksigen dari Kemenperin RI

Sigerindo, Sungai Penuh - Wakil Walikota Alvia Santoni menghadiri acara serah terima Bantuan Tabung Oksigen dalam rangka Penanganan Covid 19 dari Kementrian Perindustrian RI kepada Pemerintah Provinsi Jambi untuk Rumah Sakit Rujukan di Kab Kota Se-Provinsi Jambi, tertempat di Ruang Auditorium Rumah Dinas Gubernur, (30/12/2021).

Pemerintah Kota Sungai Penuh menerima Tabung Oksigen Bantuan dari Kementerian Perindustrian RI, total tabung Oksigen yang di terima sebanyak 60 unit, dengan rincian 5 unit tabung oksigen berukuran kecil dan 55 unit tabung oksigen berukuran
besar

Tabung oksigen diberikan kepada Pemerintah Provinsi Jambi yang kemudian didistribusikan ke Kabupaten/ Kota tersebut diperuntukkan sebagai pendukung penanganan pandemi Covid- 19.

Penyerahan dan penerimaan secara simbolis dilakukan oleh Gubernur Jambi Al Haris kepada Wakil Walikota Sungai Penuh Alvia Santoni, serta didampingi oleh pihak RS.Umum, Sekretaris Dinas Kesehatan, dan BPBD Kota Sungai Penuh.

"Alhamdulillah, hari ini Pemerintah Provinsi Jambi mendapatkan bantuan tabung oksigen dari Kementerian Perindustrian RI yang nantinya akan kita serahkan ke semua rumah sakit rujukan covid-19 di Provinsi Jambi dan dibagikan sesuai dengan kebutuhannya, serta memberikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi untuk stock, karena jika rumah sakit kehabisan stock bisa langsung mengajukan kepada BPBD Provinsi Jambi,” kata Gubernur Al- Haris

Dalam sambutannya Gubernur juga menghimbau kepada masyarakat Provinsi Jambi untuk tetap waspada terhadap Covid-19 varian terbaru yang dikabarkan sudah masuk ke Indonesia.

"Kita harus tetap waspada walaupun saat ini kondisi covid-19 di Provinsi Jambi dalam keadaan aman dan kasus yang ada juga sudah mulai cukup terkendali, karena saat ini varian omicron sudah mulai masuk ke Indonesia, khususnya daerah Jakarta. Semoga kondisi Jambi terus dalam keadaan aman, dan kita semua tidak mengabaikan protokol kesehatan,” tutup Al-Haris. (Tim)
BERITA TERBARU