Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Gunakan Potensi Kita Dapat Membangun Komunikasi Dengan Apa Dan Atau Siapa Saja

Sigerindo Jawa Timur-Purwosari Purworejo Pasuruan Jawa Timur, Kamis Legi, 31 Maret 2022. Inilah salah satu Potensi Yang dimiliki Kita Manusia, namun jarang manusia menyadari dan menekuninya. Khairuddin Lubis, seorang Praktisi Meditasi yang merupakan Teknologi Spiritual, yang dengan ridhoNya dan melalui perlakuan Meditasi BerTeknologi Spiritual ini, Khairuddin Lubis bisa menguak apapun dan spirit siapapun yang hendak Kita ajak Komunikasi,

serta perihal apa saja yang ingin Kita ketahui, mengerti dan pahami atas setiap fenomena yang hadir serta Kita alami, dimana seyogyanya Kita Butuh Penjelasan dari Kedalaman Kesadaran Pikiran Jiwa HatI Kalbu Intuisi Kita, yang merupakan salah satu Media Tuhan untuk bisa berkomunikasi ke Kita, berupa hikmah, petunjuk, berkat serta ilmu perihal pengetahuan ilmu ilmuNya, yang sudah termanifestasikan dalam wujud ciptaanNya, tentunya di dalamnya mempunyai dzat, sifat, dan perbuatan, sehingga bisa Kita inderai, bisa Kita ukur, oleh karenanya juga bisa Kita maknai hingga Kita mengerti.

Kita tinggal butuh punya ilmu dan pengetahuan dari Tuhan tersebut, perihal bisa berkomunikasi dengan apa saja, dengan spirit siapa saja, spirit segala makhluk ciptaan Tuhan, hingga berkomunikasi serta bersahabat dengan Tuhan salah satu hikmahNya yang sangat luar biasa.

Beruntunglah Kita sekarang sudah bisa membaca penjelasan Khairuddin Lubis perkara tersebut di bawah ini :

Kita dikenalkan dengan beberapa energi yaitu, energi kinetik, potensial dan mekanik. Dimaknai
bahwa semua yang ada adalah energi, baik yang diam, bergerak bahkan yang tidak kelihatan. Tidak dapat dihilangkan dan diproduksi oleh manusia atau ciptaan.

Dengan demikian Sang Maha Penciptalah yang memproduksinya. Tentu oleh sebab sebagai pencipta energi, maka energi akan dijaga dipelihara dan diawasi-Nya agar tetap eksis sebagai energi.

Selain energi, ada satu produk lagi yang tak mampu diproduksi oleh ciptaan termasuk manusia yaitu sel. Oleh sebab energi ada di setiap yang ada, maka di dalam sel itu juga ada energi (potensial).

Energi dan sel yang kemudian disebut sebagai spirit dan fisik, adalah bahan dasar dari semua yang ada.

Dengan demikian energi adalah sumber dari hidup setiap yang ada. Merupakan materi dasar adonan untuk menjadi apa atau siapa, dengan probabilitas yang tak terhingga. Tentu setiap siapa dan atau apa memiliki adonan yang spesifik. Bersesuaian dengan maksud dan tujuan penciptaan.

Sel atau fisik adalah materi dasar bagi pembentukan fisik yang berhak hidup oleh karena setiap
yang ada, ada energi didalamnya. Fisik dapat hidup oleh karena ada yang memberi hidup yaitu energi (spirit).

Diyakini, bahwa Sang pemberi hidup adalah Tuhan. Dengan demikian energi adalah bagian dari
Tuhan atau Tuhan itulah energi. Energi yang membentuk bahan dasar fisik yaitu sel, di mana ada energi (Sang pemberi hidup) yang mengiringinya. Menjaga, memelihara dan mengawasi. Ada di setiap
yang ada, dan setiap yang ada, ada didalam-Nya. Dengan demikian Dia meliputi semua yang ada.

Pandangan di atas akan membawa pemahaman bagi kita, bahwa setiap yang ada, adalah bagian
dari yang lain terikat dengan energi dan tak terlepas dari pemeliharaan, penjagaan dan pengawasan Nya.

Oleh sebab sebuah kesatuan, maka dapat terbangun komunikasi dengan siapa dan atau apa saja
dengan bahasa dasar yang sama, yaitu energi. Energi adalah bahan dasar semua yang ada.

Artinya kita dapat membangun komunikasi dengan materi bentukan energi yang merupakan apa saja. Tentu hal ini harus dengan kesepakatan.

Memahami hal inilah yang seyogianya menjadikan kita mampu membangun hubungan dengan diri kita, sesama manusia, alam dan Tuhan dengan berbagai model komunikasi yang disepakati.

Gerakan bibir yang membangun kesan tersenyum, mencibir dan lain sebagainya adalah
merupakan model komunikasi.

Ekspresi wajah atau emosi yang meliputi susah, senang, bahagia hingga marah juga merupakan perangkat komunikasi. Demikian dengan suara atau bunyi, nyanyian, musik, mantra, simbol-simbol, gerak, tari dan lainnya dapat dijadikan alat komunikasi kepada siapa dan atau apa saja termasuk Tuhan itu sendiri.

Kita dapat melakukan komunikasi dengan itik. Misal, kesepakatannya adalah dengan
menggunakan bunyi-bunyian kaleng yang di pukul. Selama ini yang kita ketahui bahwa itik adalah makhluk yang tidak memiliki indra yang komplit seperti manusia.
 
Kita harus menyadari bahwa kita terbuat dari bahan adonan yang sama. Hanya percampuran
adonan yang menjadikan se-olah berbeda.

Bersyukurlah kita lebih peka untuk dapat membangun komunikasi. Walau harus mempelajari
sambil melatihnya.

Demikian juga dengan makhluk yang lain selain manusia, seperti hewan, tumbuhan, bumi, air, angin, api dan lainnya.

Apakah terlihat dengan mata kepala atau tidak, dapat dilatih kepekaan dalam berkomunikasi dengan model komunikasi yang disepakati. Siapa yang harus melatihnya, tentu manusia. Sebab manusia adalah ciptaan yang potensi adonannya mendekati
potensi Sang pemilik adonan.

Sungguh kita harus berpikir dalam, membuka wacana seluas-luasnya agar potensi yang
dianugerahkan kepada kita tidak menjadi sia-sia.

Kajian Logis 
Khairuddin Lubis
28 Maret 2022.

Khairuddin Lubis Penulis Buku Bertajuk Membuka Tabir Potensi Diri Terbitan Bamboo Spirit Nusantara 2022.
BERITA TERBARU