Ketua Srikandi Dermawan Serahkan Bantuan dan Sodakoh Kepada Mad Isa (80) Warga Desa Tajur
Ketua Srikandi Dermawan Kabupaten Pesawaran Devi Meliasari Rama mengatakan, sodakoh yang diberikan merupakan bentuk kepedulian Srikandi Dermawan kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Jumat Barokah kali ini kita tidak membagikan nasi kotak, tapi kita alihkan untuk membantu meringankan beban kakek Mad Isa yang rumahnya terkena musibah kebakaran beberapa waktu lalu," kata Devi, di kediaman Kakek Mad Isa dan Nenek Uban saat memberikan bantuan, Jumat 3 Juni 2022.
"Kalau Srikandi Dermawan Kecamatan Teluk Pandan hari ini melaksanakan Jumat Barokah seperti biasa dengan membagikan 100 nasi kotak kepada masyarakat yang selesai melaksanakan Salat Jumat di Desa Margodadi," tambahnya.
Dirinya menjelaskan, dana yang dihasilkan merupakan sumbangan dari anggota dan keluarga Srikandi Dermawan, Kabag Umum Setdakab Pesawaran, Sekretaris DPRD Pesawaran, serta dari para hamba Allah ada juga yang dari luar negeri.
"Mungkin tidak banyak bantuan yang kami berikan, namun semoga dapat bermanfaat dan bisa meringankan beban korban yang tertimpa musibah," ujar dia.
"Dan semoga para donatur yang telah menitipkan sedekah infaknya melalui Srikandi Dermawan dapat diberikan keberkahan, dan kelancaran rezeki, juga selalu diberikan kesehatan lahir dan batin," timpalnya.
Sementara itu, Mad Isa diwakili putra sulungnya Imam mengatakan, bahwa pihaknya mengharapkan bantuan lainnya karena masih banyak material yang dibutuhkan untuk membangun rumahnya kembali.
"Kami juga mengharapkan bantuan lainnya dari berbagai pihak, agar rumah kami yang habis terbakar dapat dibangun kembali," jelasnya.
"Mewakili keluarga, saya juga titip salam dan ucapan terimakasih kepada bapak Bupati Dendi Ramadhona dan ibu Bupati Nanda Indira Dendi, yang sudah mengutus dinas terkait dalam memberikan bantuan dan perhatiannya kepada kami," sampainya.
Diketahui sebelumnya, Diduga Konsleting Listrik, satu rumah milik Mad Isa (80) warga Dusun Induk Desa Tajur Kecamatan Marga Punduh Kabupaten Pesawaran tak tersisa rata dengan tanah akibat dilalap si jago merah.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin 23 Mei 2022, sekitar pukul 11:00 wib, saat rumah tersebut ditinggal sang pemilik.
Kostiah, salah satu tetangga sekaligus saksi mata yang berada di lokasi kejadian mengatakan, dirinya pertama kali melihat api muncul dari atap rumah korban ,"Pungkasnya
(Mn/Ap)
 Warga Desa Tajur){kind=link}