Aroma Proyek Sekretariat DPRD Kabupaten Pesawaran Diduga Kongkolingkong

25 Sep, 2022

Sigerindo Pesawaran - Ironi Memang Seharusnya Sekretariat DPRD Kabupaten Pesawaran harus mendengarakan Aspirasi Rakyat tapi justru dimana berapa paket proyek diduga menabrak aturan yang jarak dengan ibu kora Provinsi Lampung hanya 70 KM masih saja menjadi sorotan dari publik kali ini paket Proyek di Sekeratariat DPRD Kabupaten Pesawaran Sebagai berikut :

1.Belanja Alat /bahan untuk Kegiatan Kantor –Alat Tulis Kantor Rp.105.703.000 Juta
2. .Belanja Alat /bahan untuk Kegiatan Kantor –Alat Tulis Kantor Rp.68.093.000 Juta
3. Belanja Alat /bahan untuk Kegiatan Kantor –Alat Tulis Kantor Rp.43.633.000 Juta
4. Belanja Alat /bahan untuk Kegiatan Kantor –Alat Tulis Kantor Rp.37.721.000 Juta
5.Belanja Alat Bahan Untuk Kegiatan Kantor Bahan Cetakan Rp.44.570.500 Juta
6.Belanja Alat Bahan Untuk Kegiatan Kantor Bahan Cetakan Rp.36.232.000 Juta
7.Belanja Makan Minuman Tamu Rp.600.000.000 Juta
8.Belanja Makan Minuman Rapat Rp.485.170.000 Juta

Bahwasanya pekerjaan tersebut tidak boleh di pecah-pecah adapun dasar-dasar dari pihak Sekretariat DPRD Kabupaten Pesawaran untuk memecah kegiatan tersebut apa karna paket tersebut bisa e-Purchasing Bukan Penunjukan Langsung ini dapat dikatagorikan sebagai suatu kegiatan yang menghamburkan keuangan Negara dan pekerjaan ini tidak epektif dan efesien. Dapat di duga kuat pekerjaan ini menjadi PL (Penunjukan Langsung) dalam upaya melewati tender kemungkinan besar untuk di bagikan kepada kroni-kroni di Sekretariat DPRD Kabupaten Pesawaran ketika di tenderkan Atau e- Purcahsing kemungkinan besar para kroni-kroni tidak mendapatkan pekerjaan tersebut ,yang hebat lagi Proyek Makan Minum serta Makan Minum Untuk Rapat nilai seharusnya ditenderkan tapi dibuat pengadaan Langsung Oleh Sekretariat DPRD Kabupaten Pesawaran

Semnetara itu Redaksi sigerindo sudah berkirim surat secara resmi ke sekretariat DPRD Kabupaten Pesawaran Namun tidak ada tangapan sama sekali baik lisan dan tulisan bagiamana tangapan Bupati Kabupaten Pesawaran dan aparat penegak hukum akan dikupas lebih dalam edisi akan datang (Tim/Redaksi)