Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bibit Pohon Pisang Ambon Gagal Terbang,Agus ST : Kantor Karantina Pertanian Bandara Halim Tidak Ada Petugas

Sigerindo Jakarta - Tiada hari tanpa menanam pohon adalah kata yang tepat untuk Lembaga Lingkungan Hidup Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup & B3 Indonesia (AMPHIBI).Dari tahun 2016 hingga saat ini sudah puluhan juta pohon ditanam AMPHIBI yang dipimpin Agus Salim Tanjung So.Si di seluruh penjuru NKRI

Merasa berhasil dalam melakukan uji coba penanaman pisang Ambon jenis lumut didepan Kantor AMPHIBI Kota Bekasi Jawa Barat, Agus Salim Tanjung berniat untuk mengembangkan nya diberbagai perwakilan AMPHIBI di Indonesia

Diawali dengan hasil panen perdana yang dilakukan pada Sabtu pagi 5/11/2022 pukul 10.00 tampak pisang ambon lumut tersebut berbuah besar-besar.Dalam 1 tandan ada 11 sisir yang masing masing berisi 14 pisang ukuran jumbo.Kalau ditotal berarti dalam 1 pohon ada 11x14=154 pisang berukuran jumbo.

Dengan hasil tersebut Agus Salim Tanjung mengatakan bahwa apabila dijual dengan harga Rp 1.000/pisang maka ada Rp.154.000 yang didapat dari 1 batang pohon pisang Ambon lumut.

Hal ini perlu dikembangkan oleh anggota dan Kelompok Tani AMPHIBI di seluruh Indonesia.Penanaman dan perawatannya tidak susah kok, ucap Agus ST

Dengan niat untuk membantu perekonomian dan pendapatan anggota dan kelompok tani yang tergabung di Lembaga AMPHIBI, Agus ST yang dibantu pengurus tanaman Toho Simatupang dan Direktur Kominfo Amphibi Marzuki dilakukan pemilahan bibit untuk dikembangkan di lahan kantor Amphibi Sumut

Belasan bibit pisang Ambon lumut dapat dipisahkan dari rumpunnya dan 3 pohon uk.¢3inc panjang 50 cm dikemas dengan rapi untuk dibawa ke Medan untuk ujicoba ditanam diatas lahan seluas 1 Hektar yang berlokasi di depan Kantor Wilayah AMPHIBI Sumatera Utara Jl.Pusaka Psr 13 Desa Kolam Kec.Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.

Saat hendak melakukan penerbangan melalui Bandara Halim Perdana Kusuma menggunakan Pesawat Penumpang Batik Air dengan No.penerbangan ID 7021 tujuan HLP-KNO Bagasi yang berisi 3 bibit pohon pisang tidak dapat dimasukkan.Sementara buah pisang yang berada terpisah kemasannya masuk menuju bagasi pada Sabtu,05/11/2022

Sehubungan hal tersebut, ketua umum AMPHIBI menghampiri Petugas Security Bandara HLP.Saat ditanya surat karantina, Agus ST mengatakan "masa pohon kebon pakai surat" ?

Untuk menghindari debat dengan ketua umum Amphibi, petugas bandara HLP mengarahkan untuk berkoordinasi dengan petugas karantina digedung sebelah.

Merasa ada yang aneh, ketua umum Amphibi Agus Salim Tanjung mendatangi gedung sebelah yang berjarak 100 meter

Sesampai digedung tersebut Agus ST diantar petugas keruangan dan tidak ada petugas alias kosong dan tertera tulisan dipintu kaca "Karantina Pertanian" dengan nomor telp 0852-6958-4777 Rozalo, sehingga bibit pohon pisang tersebut tidak bisa ikut terbawa ketempat tujuan ke Medan,Sumatera Utara

Hingga berita ini dinaikan nomor hp petugas yang tercantum saat dimintai konfirmasi melalui pesan WA oleh awak media tidak merespon (*)
BERITA TERBARU