Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pemasyarakatan Harus Bersih, Rutan Kelas IIB Sungai Penuh Bersama APH Gelar Razia

Sigerindo, Sungai Penuh - Pada hari jum’at (17/3/2023) Rutan Kelas IIB Sungai Penuh menggelar Razia Gabungan bersama Polres kerinci dan Kodim 0417/Kerinci. Kegiatan razia ini dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-59

Razia dimulai pada pukul 09.00 WIB yang dipimpin langsung oleh kepala Rutan Kelas IIB Sungai Penuh, Indra Yudha dan Kabag Ops Polres Kerinci, Kompol Thema Zebua dan Kasat Reskrim, Akp edi mardi

Sebelum melaksanakan razia Kepala Rutan Kelas IIB Sungai Penuh, Indra Yudha Menjelaskan bahwa Razia Gabungan ini sebagai salah satu tindak lanjut dari Surat Direktur Jenderal Pemasyarakatan tanggal 23 Februari 2023 Nomor: PAS1.UM.01.01-185 tentang Penyampaian Buku Panduan Pelaksanaan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-59 Tahun 2023 yang mana salah satunya terkait

Pemasyarakatan Bersih-Bersih dengan bentuk kegiatan bersih-bersih di Lingkungan Satuan Kerja Pemasyarakatan. Menyongsong Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-59, kami laksanakan Razia Gabungan sebagai salah satu langkah Deteksi Dini Gangguan Keamanan dan Ketertiban di dalam Rutan.

Indra Yudha juga menyampaikan, terima kasih atas kerjasama yang terjalin dengan baik dengan APH yang turut hadir dan membantu dalam kegiatan pemasyarakatan bersih-bersih
Selanjutnya Kepala Kesatuan Pengamanan membagi seluruh anggota menjadi 4 (empat) Tim masing-masing terdiri dari beberapa orang dari Polres Kerinci dan Kodim 0417/Kerinci serta Petugas dari Rutan Kelas IIB Sungai Penuh untuk melakukan penggeledahan di Blok Hunian

Setelah itu seluruh tim menyisir blok dan kamar hunian dengan melakukan penggeledahan badan dan barang-barang warga binaan. Dari hasil penggeledahan tidak ditemukan barang terlarang berupa Handphone maupun Narkoba, hanya ditemukan barang berupa korek gas, kabel-kabel, ikat pinggang, sikat gigi, alat cukur, dan obat-obatan untuk selanjutnya didata dan dimusnahkan

Tidak hanya melakukan penggeledahan, Tim juga menggelar tes urine untuk mengetahui ada tidaknya kandungan narkoba di dalam tubuh warga binaan. Tim mengambil sampel warga binaan yang dipilih 13 orang secara acak dari masing-masing kamar blok hunian. Dari sampel tes urine yang diambil semuanya negatif menggunakan narkotika. (Dw)
BERITA TERBARU