Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Menyoal Kegagalan 28 Paket Proyek RHL Anggaran Rp 126 Milyar 'Mubazir'

Sigerindo OKU Selatan --Dalam Pemerintahan Presiden Jokowi 28 Pengusaha mendapatkan mandat untuk melaksanakan proyek Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) sumber anggaran dari APBN TA 2019-2021 Rp 126.904.977.788

Titik lokasi Proyek RHL tersebut berada di Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Bengkulu. Hasilnya?. Dua tahun berjalan ternyata terindikasi gagal total, dijadikan lahan korupsi, pasalnya, bermula dari proses lelang sampai pengadaan bibit telah terjadi penyimpangan, diperparah pula lemah pengawasan dilapangan

"Pemerintah menganggarkan dana miliaran dan menunjuk perusahaan selaku pelaksana proyek RHL dengan harapan agar lahan kritis terjaga sebagai antisipasi musibah banjir, hutan dan lahan terawat. Tapi di lapangan realisasi 28 paket proyek RHL dijadikan pengusaha pelaksana proyek RHL untuk mendapatkan untung besar", ungkap Warga yang rumahnya tinggal di KPH Wilayah VII Mekakau via sambungan telpon, Jum'at (27/7/23)

Berdasar informasi yang dikumpulkan Konfirmasi.id. Proyek Rehabilitasi Hutan dan Lahan melalui Kemenhut dan Lingkungan Hidup di BPDASHL Ketahun Bengkulu yang berlokasi di Provinsi Bengkulu dan sebagian berada di Kabupaten OKU Selatan Provinsi Sumatera Selatan

Diketahui Perusahaan pelaksana proyek RHL tersebut, diantaranya;
1. PT. Wahana Intan Kemilau seluas 300 Ha 264.900 batang bibit
2. PT. Wahana Argo Manunggal seluas 300 Ha 264.900 batang bibit
3. CV. Guma seluas 300 Ha 264.900 batang bibit
4. CV. Barek Gruop seluas 300 Ha 264.900 batang bibit
5. CV. Redo Makmur seluas 300 Ha 264.900 batang bibit
6. CV. Karya Maju Bersama seluas 300 Ha 264.900 batang bibit
7. CV. Putra Karya seluas 300 Ha 364.900 batang bibit
8. CV. GMS Putra seluas 300 Ha 264.900 batang bibit
9. CV. Sylvia Perkasa Abadi seluas 300 Ha 264.900 batang bibit
9. CV Budi Mulya Persada seluas 300 Ha 264.900 batang bibit
10. Penunjukan Langsung seluas 300 Ha 264.900 batang bibit tanpa plang merk perusahaan
11. CV Budi Mulya Persada seluas 300 Ha 264.900 batang bibit
12. CV. Fitza Madani seluas 300 Ha 264.900 batang bibit
11. CV. Sirja Mega Gemilang seluas 205 Ha 264.900 batang bibit
12. CV. Rizki Putra Jaya seluas 300 Ha 264.900 batang bibit
13. CV. Tunas Karya Jaya seluas 300 Ha 264.900 batang bibit

14. CV. Nurwahid Agrisindo seluas 300 Ha 264.900 batang bibit
15. CV. Baskara Hutan Persada seluas 300 Ha 264.900 batang bibit
16. CV. Bumi Bangun Persada seluas 205 Ha 264.900 batang bibit
17. CV. Tegar Mandiri seluas 300 Ha 264.900 batang bibit
18. CV. Berkah Alam Mandiri seluas 300 Ha 264.900 batang bibit
19. CV. Bima Jaya Sentosa seluas 295 Ha 260.485 batang bibit
20. CV. Usaha Berkah Jaya seluas 300 Ha 264.900 batang bibit
21. CV. Santotalibasa seluas 300 Ha 264.900 batang bibit
22. CV. Furtuna Seluas 300 Ha 264.900 batang bibit
23. CV. Bebi Aulia Persada seluas 250 Ha 220.750 batang bibir
24. CV. Mitra Buana Seluas 250 Ha 220.750 batang bibit
25. CV. Sengon Jaya Lestari Seluas 250 Ha 220.750 batang bibit
26. CV. Bina Persada seluas 250 Ha 220.750 batang bibit
27. CV. Mitra Buana Seluas 220.750 Ha 8600291 batang bibit
28. CV. Sengon Jaya Lestari 220.750 Ha 8284292 batang bibit lokasi Desa Ulak Lebar, Kecamatan Muara Sahung Bengkulu.


Sejauh ini, pihak terkait pelaksana RHL di titik lokasi Kab Kaur, Provinsi Bengkulu dan yang di titik lokasi dalam wilayah Kabupaten OKU Selatan Provinsi Sumatera Selatan dari nomor telpon yang dihubungi belum ada yang memberikan tanggapan baik melalui nomor telpon/whatSaap (Tim/Ha)
BERITA TERBARU