Herman Deru: Kita Sukseskan Festival Baca Al Fatihah Yang Benar dan Indah Se-Sumsel
Festival tingkat provinsi yang pertama kali akan dilaksanakan di Indonesia itu, merupakan puncak dari Festival Baca Al Fatihah Yang Benar dan Indah tingkat kabupaten dan kota se-Sumsel.
“Sangat setuju dan saya siap dukung. Kita minta para Bupati dan Walikota membantu pelaksanaan Festival di daerah masing-masing. Saya minta pelaksananya tetap PWI Sumsel dengan libatkan PWI Perwakilan kabupaten/kota,” kata Herman Deru, ketika menerima Panitia Festival Baca Al Fatihah Yang Benar dan Indah di ruang rapat, Rabu (14/5/2025).
Herman Deru akan memerintahkan Sekda Sumsel menyurati semua bupati dan walikota se-Sumsel agar mendukung penuh PWI Sumsel bersama PWI kabupaten/kota menggelar Festival Baca A; Fatihah Yang Benar dan Indah di daerah masing-masing. “Saya yakin, para bupati dan walikota akan mensupport penuh. Kegiatan ini bernilai ibadah dan merupakan bagian dari syiar Islam,” katanya seraya menambahkan semoga menjadi sadaqah jariah kita bersama.
Gubernur mengatakan bahwa komitmennya ditunjukkan dengan bantuan untuk pelaksanaan Festival Baca Al Fatihah Yang Benar dan Indah tingkat Kota Palembang yang dibuka Walikota Drs. H. Ratu Dewa, MSi di Masjid Darussa’id, Jalan MP Mangkunegara, Selasa (22/4/2025) dan ditutup di rumah dinas Walikota Palembang, Kamis (1/5/2025) dengan peserta yang banyak mencapai 548 orang dari semua umur. Mulai PAUD/TK, SD, SMP, dan SMA sederajat, mahasiswa, umum (dewasa) dan lansia (di atas 60 tahun.
Mantan Bupati OKU Timur dua periode ini mengapresiasi dan berterima kasih kepada Walikota Palembang, Drs. Ratu Dewa MSi. Dia menyatakan bangga. “Saya dan Ratu Dewa semazhab!” katanya berseloroh. Herman Deru merupakan Ketua Ikatan Sarjana Nahdhatul Ulama (ISNU) Provinsi Sumsel dan Ratu Dewa sebagai Ketua ISNU Kota Palembang.
“Semua yang mau dan bertekad membangun Sumsel, kita dukung. Apalagi PWI. Sampaikan salam saya kepada Ketua PWI Sumsel, pak Kurnaidi,” kata Deru yang sedang melaksanakan periode kedua sebagai Gubernur Sumsel.
Herman Deru mengingatkan agar dewan hakim/juri dalam Festival tersebut haruslah yang berkualitas bagus, yang terbaik. Sehingga semua keputusan yang diambil tidak ada yang bisa dan berani membantah.
Ketika dikatakan kepadanya, panitia menyerahkan dewan hakim dan juri kepada ahlinya yakni dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Sumsel, Herman Deru menyatakan sudah benar itu. Sebab, pemerintah sudah memberikan kepercayaan kepada LPTQ untuk urusan pengembangan tilawatil Quran tersebut.
Herman Deru yang sudah menunjukkan tekad besarnya menggunakan tangan (kekuasaan) yang diamanahkan Allah sebagai pemimpin, orang nomor satu di Bumi Sriwijaya pada periode pertama sudah membuat program dahsyat, membangun rumah tahfis Al Quran di semua desa dan kelurahan di seluruah Sumsel, berkeinginan merealisasikan misi Sumsel Religius. Salah satu di antaranya dengan mendukung pelaksanaan Festival Baca Al Fatihah Yang Benar dan Indah.
“Saya paham dan mengerti sangat. Makanya pada saat pembukaan Lomba Azan di Masjid Taqwa, Sabtu 22 Maret lalu, saya langsung nyatakan setuju dan siap mendukung. Sebab, Al Fatihah itu Ummul Kitab, induknya Al Quran. Dan, kita ingin semua masyarakat yang beragama Islam beribadah dengan baik dan benar, bacaan Al Fatihah memang harus benar. Kita ajak semua bupati dan walikota agar support kegiatan sederhana tetapi esensial yang digagas dan dilaksanakan PWI Sumsel ini,” katanya.
“Setuju, silakan rancang yang lebih baik. Kalau Festival Baca Al Fatihah Yang Benar dan Indah tingkat nasional yang diusulkan uda tadi, nantilah kita bahas. Yang terpenting kito sukseskan dulu yang tingkat Provinsi Sumsel. Mudah-mudahan tingkat kabupaten/kota selain Palembang bisa segera,” katanya.
Untuk suksesnya Festival Baca Al Fatihah Yang Benar dan Indah tingkat Sumsel itu, Herman Deru akan memberikan support maksimal dan memfasilitasi panitia. “Nanti kita SK kan. Yang penting acara sukses,” tambahnya.
Panitia Festival Baca Al Fatihah Yang Benar dan Indah yang hadir di Kantor Gubernur Sumsel itu dipimpin oleh Afdhal Azmi Jambak, SH selaku ketua panitia. Afdhal yang sehari-hari Wakil Ketua PWI Sumsel Bidang Kesejahteraan itu mewakili Ketua PWI Sumsel, Kurnaidi yang sedang di Sekayu, Kabupaten Musibanyuasin (Muba).
Selain Afdhal, hadir Novas Riady, S.Kom, M.I.Kom, Sekretaris PWI Sumsel sekaligus sekretaris panitia, Nasrullah, S.Sos, Wakil Ketua Bidang IT yang juga Koordinator IT panitia, Fahlepi Senopati, Koordinator Sekretariat, H. Ismail JP, SIP, koordinator acara, Amru Salam, S.Th.I selaku Humas panitia. Sedangkan Gubernur didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumsel, Rika Efianti, SE, MM bersama staf dan Kabag Humas, Ega Puza Satria, SE, MSi.
Pada kesempatan itu, Afdhal menyampaikan terima kasih atas support Gubernur Herman Deru sehingga Festival Baca Al Fatihah Yang Benar dan Indah tingkat Kota Palembang makin sukses. Support dari Gubernur melengkapi bantuan dari Walikota Palembang, Drs. H. Ratu Dewa, MSi.
PWI Sumsel semula akan menggelar Festival Baca Al Fatihah Yang Benar dan Indah langsung tingkat Sumsel pada akhir Ramadhan 1446 H yang lalu. Namun setelah dibahas dan menerima saran masukan banyak pihak, maka disepakati Festival Baca Al Fatihah Yang Benar dan Indah tingkat Sumsel digelar setelah pelaksanaan tingkat kota dan kabupaten.
“Festival Baca Al Fatihah Yang Benar dan Indah tingkat Sumsel adalah puncak dari festival tingkat kota dan kabupaten. Mereka yang terbaik hasil festival kota dan kabupaten kita ikutkan festival tingkat Sumsel. Insya Allah menjadi sangat pas dan makin bagus. Dan, kita siapkan dengan matang nian. Segala sesuatu yang diperlukan kita persiapkan dengan baik dan kami mohon support Pak Gubernur,” kata Afdhal seraya menambahkan hadiah yang disiapkan selain Piala Bergilir Gubernur, juga Piala Tetap, Piagam Penghargaan dan Uang Pembinaan Puluhan Juta Rupiah.
“Sebagai puncak agenda kegiatan se-Bumi Sriwijaya, insya Allah kita akan adakan dengan semarak. Tujuan utama kita semua warga Sumsel yang beragama Islam, bisa membaca ayat-ayat Al Fatihah dengan benar sesuai tajwid, makhraj dan lainnya serta indah,” kata Pemimpin Redaksi Koran TRANSPARAN Merdeka Palembang ini.
Afdhal Azmi Jambak menambahkan, PWI Sumsel apresiasi dan dukung penuh pembangunan fisik, sarana-prasarana dan semua yang dilakukan Gubernur Herman Deru bersama Wagub Cik Ujang dan Ketua DPRD Sumsel, Andie Dinialdie serta para wakil rakyat lainnya. “Namun, kalau pembangunan fisik sukses, Sumsel maju, tetapi banyak rakyatnya yang beragama Islam tidak bisa baca Al Fatihah Yang Benar dan Indah tentu saja semua pemimpin akan dimintai pertanggungjawabannya di akhirat kelak. Akan lebih sempurna dan lengkap Sumsel Maju Terus Untuk Semua dan rakyatnya bahagia dan sejahtera karena beribadah dengan benar sesuai aturan yang ada. Insya Allah semua akan masuk syurga,” tambahnya.
Namun demikian, Afdhal menambahkan, PWI Sumsel akan berkoordinasi dan melakukan pemantapan dengan LPTQ tentang kriteria dan jenis penilaian pada Festival Baca Al Fatihah Yang Benar dan Indah selanjutnya. “Kita usahakan agar ada pedoman yang baku dan jelas pak Gub. Insya Allah akan kita musyawarahkan dengan Ketua LPTQ Sumsel, pak KH Drs. Mudrik Qori, MA dan kawan-kawan,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Panitia, Novas Riady menawarkan agar Festival Baca Al Fatihah Yang Benar dan Indah tingkat kabupaten pertama digelar di Kabupaten OKU Timur. “Saya yakin Bupati OKU Timur, pak Enos siap. Kita tawarkanlah ya,” katanya.
Yang jelas, selain Palembang, daerah yang sudah disampaikan rencana kegiatan penting ini adalah Pemkab Muara Enim, Pemkab PALI dan Pemkab Musibanyuasin (Muba). “Kita yakin dengan support Pak Gubernur Herman Deru, kegiatan Festival Baca Al Fatihah Yang Benar dan Indah ini, akan terlaksana dengan baik, lancar dan sukses,” tambah Novas. (Iwan)
