Mengikuti verifikasi Kota Layak Anak tahun 2025, Walikota Metro, H. Bambang Targetkan raih Kategori Utama
Sigerindo Metro -- Kota Metro mengikuti Verifikasi Lapangan Hybrid Evaluasi Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2025 yang digelar oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Republik Indonesia. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Pemerintah Kota Metro, Rabu 14/05/25
Sebab Verifikasi ini merupakan bagian dari proses penilaian tahunan terhadap komitmen dan implementasi pembangunan daerah berbasis pemenuhan hak anak
Pemerintah Kota Metro berkomitmen untuk mewujudkan Kota Metro sebagai Kota Layak Anak yaitu sebuah kota dengan sistem pembangunan yang menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak yang dilakukan secara terencana, menyeluruh dan berkelanjutan.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Metro, Bambang Iman santoso menegaskan target Pemkot Metro untuk tahun ini dapat meraih predikat Kategori Utama, setelah sebelumnya memperoleh predikat Nindya pada tahun sebelumnya
“Kota Layak Anak bukan hanya tentang penilaian administratif, tetapi bagaimana kita benar-benar menjadikan anak sebagai subjek pembangunan yang harus dipenuhi hak-haknya sejak dini. Untuk mewujudkan SDM yang unggul sebagaimana cita-cita nasional, kami terus memperkuat sistem perlindungan anak yang menyeluruh dan berkelanjutan,” terangnya
Lebih lanjut, Walikota Metro, menyampaikan bahwa Pemkot Metro telah melakukan berbagai langkah strategis dalam mewujudkan Kota yang ramah anak. Mulai dari penguatan regulasi dan kebijakan, peningkatan akses pendidikan dan kesehatan yang setara, hingga pemberdayaan dan perlindungan anak dari kekerasan serta pencegahan pernikahan dini
“Kami juga menggandeng pihak akademisi, pelaku usaha, media, dan masyarakat dalam memastikan seluruh hak anak terpenuhi. Ini adalah bagian dari komitmen bersama demi masa depan anak-anak di Kota Metro,” sebut Bambang Wali Kota Metro
Asisten Deputi Perlindungan Khusus Anak dari Kekerasan KemenPPPA RI, Dwi Jalu Atmanto, SE, MAB, dalam sambutannya secara virtual menyampaikan bahwa kegiatan verifikasi ini bertujuan menilai sejauh mana daerah menjalankan indikator-indikator KLA secara konkret.
Ia mengapresiasi langkah-langkah progresif Kota Metro dalam membangun sistem perlindungan anak yang inklusif dan berkelanjutan
Pada kesempatan yang sama, Plt. Bappeda Kota Metro, Yeri Ehwan sekaligus menjadi ketua tim gugus tugas KLA Kota Metro juga menyampaikan paparan mengenai progres dan capaian pembangunan KLA, termasuk inovasi dan program strategis daerah dalam memenuhi unsur atau klaster penting indikator KLA
Sebagai informasi, predikat Kota Layak Anak merupakan penghargaan yang diberikan kepada daerah yang memiliki sistem pembangunan berbasis pemenuhan hak anak melalui kolaborasi berbagai elemen pemerintah, masyarakat, dunia usaha dan media secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan.
Melalui verifikasi ini, Pemkota Metro berharap dapat meraih hasil terbaik sebagai bentuk nyata dari upaya menjadikan daerah ini semakin layak, aman, dan ramah bagi anak-anak
Hadir dalam Kegiatan yang berlangsung di Ruang Aula Pemerintah Kota Metro tersebut, Forkopimda, Sekretaris Daerah, Ketua TP-PKK Ketua GOW, para Kepala OPD, Para Camat dan juga Lurah se-Kota Metro dan tim gugus KLA Kota Metro pungkasnya (Rilis/Toni)
Sebab Verifikasi ini merupakan bagian dari proses penilaian tahunan terhadap komitmen dan implementasi pembangunan daerah berbasis pemenuhan hak anak
Pemerintah Kota Metro berkomitmen untuk mewujudkan Kota Metro sebagai Kota Layak Anak yaitu sebuah kota dengan sistem pembangunan yang menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak yang dilakukan secara terencana, menyeluruh dan berkelanjutan.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Metro, Bambang Iman santoso menegaskan target Pemkot Metro untuk tahun ini dapat meraih predikat Kategori Utama, setelah sebelumnya memperoleh predikat Nindya pada tahun sebelumnya
“Kota Layak Anak bukan hanya tentang penilaian administratif, tetapi bagaimana kita benar-benar menjadikan anak sebagai subjek pembangunan yang harus dipenuhi hak-haknya sejak dini. Untuk mewujudkan SDM yang unggul sebagaimana cita-cita nasional, kami terus memperkuat sistem perlindungan anak yang menyeluruh dan berkelanjutan,” terangnya
Lebih lanjut, Walikota Metro, menyampaikan bahwa Pemkot Metro telah melakukan berbagai langkah strategis dalam mewujudkan Kota yang ramah anak. Mulai dari penguatan regulasi dan kebijakan, peningkatan akses pendidikan dan kesehatan yang setara, hingga pemberdayaan dan perlindungan anak dari kekerasan serta pencegahan pernikahan dini
“Kami juga menggandeng pihak akademisi, pelaku usaha, media, dan masyarakat dalam memastikan seluruh hak anak terpenuhi. Ini adalah bagian dari komitmen bersama demi masa depan anak-anak di Kota Metro,” sebut Bambang Wali Kota Metro
Asisten Deputi Perlindungan Khusus Anak dari Kekerasan KemenPPPA RI, Dwi Jalu Atmanto, SE, MAB, dalam sambutannya secara virtual menyampaikan bahwa kegiatan verifikasi ini bertujuan menilai sejauh mana daerah menjalankan indikator-indikator KLA secara konkret.
Ia mengapresiasi langkah-langkah progresif Kota Metro dalam membangun sistem perlindungan anak yang inklusif dan berkelanjutan
Pada kesempatan yang sama, Plt. Bappeda Kota Metro, Yeri Ehwan sekaligus menjadi ketua tim gugus tugas KLA Kota Metro juga menyampaikan paparan mengenai progres dan capaian pembangunan KLA, termasuk inovasi dan program strategis daerah dalam memenuhi unsur atau klaster penting indikator KLA
Sebagai informasi, predikat Kota Layak Anak merupakan penghargaan yang diberikan kepada daerah yang memiliki sistem pembangunan berbasis pemenuhan hak anak melalui kolaborasi berbagai elemen pemerintah, masyarakat, dunia usaha dan media secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan.
Melalui verifikasi ini, Pemkota Metro berharap dapat meraih hasil terbaik sebagai bentuk nyata dari upaya menjadikan daerah ini semakin layak, aman, dan ramah bagi anak-anak
Hadir dalam Kegiatan yang berlangsung di Ruang Aula Pemerintah Kota Metro tersebut, Forkopimda, Sekretaris Daerah, Ketua TP-PKK Ketua GOW, para Kepala OPD, Para Camat dan juga Lurah se-Kota Metro dan tim gugus KLA Kota Metro pungkasnya (Rilis/Toni)