Gelar Pelatihan Menu PMT, DWP Kabupaten Lampung Selatan Bangun Gerakan Gizi Keluarga Sehat
Sigerindo Lampung Selatan -- Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lampung Selatan menggelar Pelatihan Penyusunan Menu Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi Anak Balita, di Aula PKK Lampung Selatan, Selasa 29/10/25
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja DWP Kabupaten Lampung Selatan tahun 2025 yang bertujuan mendukung program pemerintah daerah dalam meningkatkan gizi anak dan menurunkan angka stunting
Sementara Ketua DWP Lampung Selatan, Ratna Yanuana Supriyanto, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas konsistensi jajaran DWP dalam melaksanakan kegiatan yang bermanfaat dan berdampak nyata bagi kesejahteraan keluarga
Ia menegaskan, pelatihan tersebut menjadi bagian penting dalam membentuk generasi Lampung Selatan yang sehat, cerdas, dan berdaya saing
“Pelatihan ini sangat relevan dengan isu strategis nasional dan daerah, yaitu penurunan angka stunting. Berdasarkan data SSGI tahun 2024, prevalensi stunting di Kabupaten Lampung Selatan berada di angka 10,4 persen, lebih rendah dari rata-rata Provinsi Lampung sebesar 15,9 persen, bahkan menjadi yang terendah di seluruh provinsi,” ujar Ratna
Meski capaian itu membanggakan, Ratna menekankan pentingnya menjaga komitmen bersama agar angka stunting dapat terus ditekan. “10,4 persen berarti masih ada anak-anak kita yang membutuhkan perhatian terhadap kecukupan gizi,” tambahnya
Ia menilai, kegiatan pelatihan penyusunan menu PMT menjadi langkah konkret dalam memastikan upaya bersama mewujudkan generasi bebas stunting
DWP, lanjutnya, memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah dalam meningkatkan literasi gizi keluarga, mendorong pola makan seimbang, serta mengoptimalkan sumber daya lokal untuk memenuhi kebutuhan gizi balita dan ibu hamil
Ratna juga berharap hasil pelatihan tidak berhenti pada tataran teknis semata, tetapi menjadi gerakan berkelanjutan di lingkungan rumah tangga, tempat kerja, dan komunitas. Para peserta diminta untuk menerapkan serta menyebarluaskan ilmu yang diperoleh kepada masyarakat
“Belajarlah dengan sungguh-sungguh, gali ilmu dari narasumber, dan jadikan kegiatan ini sebagai wadah berbagi pengalaman serta kreativitas dalam mengolah bahan makanan lokal menjadi menu sehat dan menarik bagi anak-anak,” pesannya
Menutup sambutannya, Ketua DWP Lampung Selatan mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh pihak yang telah berperan dalam menyukseskan kegiatan tersebut sebagai bagian dari upaya mewujudkan Lampung Selatan Maju menuju Indonesia Emas tahun 2045 tukasnya (*)
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja DWP Kabupaten Lampung Selatan tahun 2025 yang bertujuan mendukung program pemerintah daerah dalam meningkatkan gizi anak dan menurunkan angka stunting
Sementara Ketua DWP Lampung Selatan, Ratna Yanuana Supriyanto, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas konsistensi jajaran DWP dalam melaksanakan kegiatan yang bermanfaat dan berdampak nyata bagi kesejahteraan keluarga
Ia menegaskan, pelatihan tersebut menjadi bagian penting dalam membentuk generasi Lampung Selatan yang sehat, cerdas, dan berdaya saing
“Pelatihan ini sangat relevan dengan isu strategis nasional dan daerah, yaitu penurunan angka stunting. Berdasarkan data SSGI tahun 2024, prevalensi stunting di Kabupaten Lampung Selatan berada di angka 10,4 persen, lebih rendah dari rata-rata Provinsi Lampung sebesar 15,9 persen, bahkan menjadi yang terendah di seluruh provinsi,” ujar Ratna
Meski capaian itu membanggakan, Ratna menekankan pentingnya menjaga komitmen bersama agar angka stunting dapat terus ditekan. “10,4 persen berarti masih ada anak-anak kita yang membutuhkan perhatian terhadap kecukupan gizi,” tambahnya
Ia menilai, kegiatan pelatihan penyusunan menu PMT menjadi langkah konkret dalam memastikan upaya bersama mewujudkan generasi bebas stunting
DWP, lanjutnya, memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah dalam meningkatkan literasi gizi keluarga, mendorong pola makan seimbang, serta mengoptimalkan sumber daya lokal untuk memenuhi kebutuhan gizi balita dan ibu hamil
Ratna juga berharap hasil pelatihan tidak berhenti pada tataran teknis semata, tetapi menjadi gerakan berkelanjutan di lingkungan rumah tangga, tempat kerja, dan komunitas. Para peserta diminta untuk menerapkan serta menyebarluaskan ilmu yang diperoleh kepada masyarakat
“Belajarlah dengan sungguh-sungguh, gali ilmu dari narasumber, dan jadikan kegiatan ini sebagai wadah berbagi pengalaman serta kreativitas dalam mengolah bahan makanan lokal menjadi menu sehat dan menarik bagi anak-anak,” pesannya
Menutup sambutannya, Ketua DWP Lampung Selatan mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh pihak yang telah berperan dalam menyukseskan kegiatan tersebut sebagai bagian dari upaya mewujudkan Lampung Selatan Maju menuju Indonesia Emas tahun 2045 tukasnya (*)

