Proyek APBD Rp526 Juta Milik PUPR Lampung Selatan Terindikasi Tidak Sesuai Spesifikasi, AWPI Sayangkan Pengawasan Lemah Dari Pihak Dinas
Sigerindo Lampung Selatan -- Aneh Tapi Nyata Proyek di Danai APBD Yaitu Perluasan SPAM Jaringan Perpipahan Desa Marga Agung Kec. Jati Agung Dengan Nilai Pekerjaan Rp.526.702.708.00 Juta CV .Batin Alam dugaan Permasalahan Besinya Mengunakan 6 Banci cincinya serta tiang beton mengunakan besi 8/10 ces tidak mengunakan besi ulir 14/16 banyak pengurangan Vulume dalam pengunaan pembesian ujarnya keitika kita temukan dilapangan
Cor Beton Tidak Mengunakan Pondasi serta pasirnya banyak mengandung lumpur atau tanah diraguhkan kualitasnya
Adukan Mengunakan Molen Manual 1X7,1X8 Coranya seharunya memakai Redi mix Beton 1X3 dalam hal adukanya banyak pengurangan Volume dalam pengunaan Material alam bukan sebagiman mestinya dalam kontrak Serta Tidak memakai k.3 baju keselamatan, helem keselamatan, sepatu kesempatan kerja Lebih Parahnya Lagi Mengunakan Lobang Bor yang lama tukasnya
Ketika dimintai tangapan By Phone Whats App Ketua Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (DPC AWPI Lampung Selatan ) Fery Yansyah mengatakan seharusnya Dinas PUPR Lampung Selatan harus tegas terhadap Rekanan jangan pekerjaan kalau hasil investigasi media konfirmasi id seperti kan ini lemahnya Pengawasan ujarnya kita Dari AWPI Lampung selatan akan mengawasi ini sampai tuntas karena pembungan uangnya mengunkan uang pajak rakyat tandasnya
Sementara redaksi media konfirmasi id.sudah berusaha melakukan konfirmasi namun kepala Dinas PUPR Kabupaten Lampung Selatan tidak ada ditempat begitu juga sudah berkirim surat secara resmi namun tidak juga dibalas baik lisan dan tulisan ,Namun hinga berita ini diturunkan Pihak terkai belum berhasil dikonfirmasi ,bagaimana tangapan pihak Legeslatif Mitra dinas PUPR Lampung Selatan akan dikupas lebih dalam (Rilis )
Cor Beton Tidak Mengunakan Pondasi serta pasirnya banyak mengandung lumpur atau tanah diraguhkan kualitasnya
Adukan Mengunakan Molen Manual 1X7,1X8 Coranya seharunya memakai Redi mix Beton 1X3 dalam hal adukanya banyak pengurangan Volume dalam pengunaan Material alam bukan sebagiman mestinya dalam kontrak Serta Tidak memakai k.3 baju keselamatan, helem keselamatan, sepatu kesempatan kerja Lebih Parahnya Lagi Mengunakan Lobang Bor yang lama tukasnya
Ketika dimintai tangapan By Phone Whats App Ketua Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (DPC AWPI Lampung Selatan ) Fery Yansyah mengatakan seharusnya Dinas PUPR Lampung Selatan harus tegas terhadap Rekanan jangan pekerjaan kalau hasil investigasi media konfirmasi id seperti kan ini lemahnya Pengawasan ujarnya kita Dari AWPI Lampung selatan akan mengawasi ini sampai tuntas karena pembungan uangnya mengunkan uang pajak rakyat tandasnya
Sementara redaksi media konfirmasi id.sudah berusaha melakukan konfirmasi namun kepala Dinas PUPR Kabupaten Lampung Selatan tidak ada ditempat begitu juga sudah berkirim surat secara resmi namun tidak juga dibalas baik lisan dan tulisan ,Namun hinga berita ini diturunkan Pihak terkai belum berhasil dikonfirmasi ,bagaimana tangapan pihak Legeslatif Mitra dinas PUPR Lampung Selatan akan dikupas lebih dalam (Rilis )